Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Di Tangan Penyandang Disabilitas, Sampah Gelas Plastik Minuman Pun Berguna

8 April 2014   18:52 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:54 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_330768" align="aligncenter" width="518" caption="Keg. ketrampilan membuat karya dari gelas plastik minuman ringan / dok.pribadi"][/caption]

Ditangan Penyandang Disabilitas, Sampah Gelas Plastik Minuman pun Berguna

Perlu menjadikan maklum, bahwa anak-anak penyandang disbilitas hakekatnya mempunyai banyak kekurangan. Bahkan jika dilihat dari keseluruhan diri si anak, kebanyakan mereka tidak hanya pemikiran yang mengalami ketermbatan berfikir, karena secara fisikpun mereka sangat jauh berbeda dari saudara-saudaranya yang tidak mengalami kekuarangan yang sama.

Tapi tahukah Anda bahwa sebesar apapun perbedaan dan kekurangan yang dimiliki anak-anak ini, hakekatnya mereka tentulah makhluk Tuhan yang berhak hidup dan berguna, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain.

Tidak hanya anak-anak berprestasi saja yang bisa berbuat positif daripada sekedar mengeluh atas kelemahan yang dimiliki, karena di balik itu mereka dipenuhi segudang prestasi dan kemampuan yang dapat dikelola dan dibina agar benar-benar berdaya guna.

Melihat fenomena anak-anak penyandang disabilitas, terkhusus pada anak-anak tuna grahita. Seringkali anak-anak ini menjadi tersisih dan terasing dari dunianya. Mereka seperti tidak mendapatkan tempat yang sama ketika bergaul dengan lingkungan. Dan ada pula di antara mereka yang harus membuang seluruh hidupnya dalam pengasingan.

Sebagaimana ditegaskan di atas, bahwa dengan berkarya maka anak-anak penyandang disabilitas mereka menjadi ada. Menjadi topik tulisan yang hendak saya tuangkan dalam tulisan ini.

Anak-anak penyandang disabilitas (kehilangan kemampuan) hakekatnya tidak semerta-merta mereka tak memiliki kemampuan apa-apa. Karena meskipun mereka memiliki tingkat intelegensi yang rendah, fisik yang tak sewajarnya serta kelemahan dalam komunikasi dengan sesamanya, namun hakekatnya mereka masih bisa dibina dan dibimbing dengan kegiatan yang bermanfaat.

Sebagaimana siswa-siswa SLB Negeri Metro ini, di saat kegiatan keterampilan, mereka selalu mendapatkan bimbingan kegiatan yang sangat bermanfaat. Tidak hanya dinilai dari hasil karyanya, tapi lebih dari itu ternyata dengan bimbingan dan kegiatan keterampilan menjadikan anak-anak inimenjadi tumbuh sedikit-demi sedikit menjadi anak-anak yang berkembang. Baik perkembangan fisik, maupun rohani. Perkembangan motori halus maupun motorik kasar. Semua terangkum dalam segenap aktifitas yang bermanfaat.

[caption id="attachment_330769" align="aligncenter" width="511" caption="hasil karya anak disabilitas / doc. pribadi"]

1396932531556277746
1396932531556277746
[/caption]

Salah satu kegiatan yang kami ajarakan adalah bagaimana memanfaatkan sampah dari gelas plastik minuman yang  biasanya hanya dibuang di tempat sampah. Tapi karena kreasi mereka, sampah-sampah yang mengganggu lingkungan inipun disulap menjadi hiasan yang sangat bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun