Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bagaimana Mengenali Tanda-tanda Kenalan Anda adalah Scammer?

15 Juni 2014   00:14 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:43 6263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sumber : breitbartunmasked.com

Penipuan lewat internet semakin hari semakin marak terjadi. Korbannya pun tak memandang status sosial. Baik pria maupun wanita dapat menjadi korban penipuan dari scammer. Pelakunya bisa datang dari mana saja. Bahkan kadangkala adalah orang yang sudah mengenal kita secara tidak langsung karena ketenaran di dunia maya. Semisal facebook, twitter, printerest, linkedin, dan lain-lain.

Bahkan penipuan kencan online pun marak. Siapapun dapat menjadi korbannya. Anda tidak harus kaya dan Anda bukannya tidak terpelajar. Ketika Anda tengah berusaha mencari cinta atau mencari pasangan hidup, menyebabkan Anda lebih rentan dari biasanya. Dan cinta adalah alat digunakan oleh para scammer untuk membongkar rekening bank Anda dan sejumlah uang dari aset Anda. Dengan belajar mengenali bagaimanakah tanda-tanda scammer, Anda dapat melindungi diri dari penipuan. Syukur-syukur Anda dapat membantu orang lain sebelum mereka menjadi korban para scammer.

Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengenali tanda-tanda kenalan (baru) Anda seorang scammer. Sebagaimana dirilis oleh wikihow.com. Sebagai berikut:

1. Pahamilah Perbedaan Usia

Perhatikan perbedaan usia di mana Anda yang lebih tua. Scammers kencan online biasanya menargetkan orang yang lebih tua dari diri mereka sendiri. Dalam kasus scammer laki-laki, mereka sering menargetkan wanita paruh baya di usia 50 sampai 60-an. Mereka percaya orang-orang ini menjadi target ideal karena mereka biasanya lebih kaya dan lebih rentan.

Jika Anda mendapati sosok kenalan Anda terlalu agresif meskipun usia Anda jauh lebih tua dari mereka, maka dapat dimungkinkan mereka hanya berusaha mengambil keuntungan dari kelemahan Anda. Logikanya, ketika seseorang tengah mencari pasangan, tentu saja mereka akan mencari yang sepadan usianya, atau yang lebih muda.

2. Kenalilah Profil Mereka

Untuk memudahkan Anda mengenali para scammer ini biasanya menggunakan profil atau data diri tertentu. Misalnya bekerja sendiri, seorang profesional (misal, seorang insinyur) yang tengah bekerja di luar negeri, seorang duda dengan seorang anak mereka mengaku tinggal di dekat Anda, di negara Anda, saat ini sedang pergi tapi akan segera kembali. Bahkan ada pula yang mengaku sebagai seorang pejabat militer dengan menampilkan foto orang lain di profil mereka. Para scammer menggunakan foto-foto pejabat penting sekedar membuat Anda percaya bahwa mereka dalah tokoh yang terkenal. Meskipun foto tersebut adalah hasil curian di internet.

3. Lakukan Pemeriksaan Foto Mereka

Melakukan pemeriksaan foto dan simpanlah salinan gambar profil mereka. Gunakan pencarian gambar di Google. Periksa hasil. Apakah mereka sudah ditandai sebagai scammers atau tidak. Jika perlu laporkan ke situs kencan dengan memberikan bukti, termasuk link website.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun