Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Alhamdulillah, Terimakasih Pak Jokowi, Tunjangan Profesi Cair Lagi

13 April 2015   09:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:11 1687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlihat wajah seorang guru begitu sumringah, mesam-mesem seperti habis memenangkan lomba. Dan setelah tak seberapa lama menghampiriku ia mengatakan bahwa ia mendapatkan sms banking dari salah satu bank, isinya rekeningnya menerima transveran dana yang lumayan untuk menutup kebutuhan mendesak bagi guru yang bersangkutan.

Sambil mengucapkan alhamdulillah, rasa syukur yang teramat dalam guru yang bersangkutan berterimakasih kepada pemerintah khususnya Presiden Jokowi dan DPR karena anggaran yang benar-benar diharapkan guru akhirnya cair juga. Melihat kebahagiaan beliau saya pun turut berbahagia dan mengucapkan sukur pula karena beban guru sedikit berkurang dan terbantu akibat dari cairnya tunjangan profesi yang diberikan kepada guru.

Betapa tidak, beberapa saat yang lalu, para guru sempat mengalami konflik batin dan kekhawatiran karena tunjangan profesi yang biasana mereka dapatkan, diisyukan akan diputus atau dihentikan dengan alasan tertentu.

Kala itu, tak hanya guru yang bersangkutan, guru-guru lain yang sudah menerima tunjangan profesi pun mengalami kegalauan terselubung, mereka bertanya ke sana kemari apakah benar penghasilan tambahan tersebut akan dihentikan presiden Joko Widodo? Dan ternyata isyu tersebut hanyalah isapan jempol belaka. Isyu yang cukup menyita perhatian guru tersebut sudah mendapatkan jawaban yang memuaskan, pemerintah di era Presiden Jokowi ternyata begitu memperhatikan nasib guru. Segala isyu yang cukup membuat resah ternyata tidak terbukti. Ucap syukur pun dirasakan oleh semua guru karena harapannya selama ini terkabul.

Melihat kenyataan bahwa tunjangan pokok bagi guru yang ternyata dinikmati guru tersebut, pun seharusnya lebih meningkatkan kinerjanya menjadi lebih baik lagi. Tak ada kata-kata malas dalam mengemban tugas karena penghasilan guru sudah mencukupi dan jenjang karir para guru pun sangat diperhatikan pemerintah.

Tunjangan profesi tersebut, menurut informasi, diperkirakan cair tanggal 9 s.d 16 April 2015. Pemerintah pusat sudah menggelontoran dana tunjangan tersebut tepat waktu dan mekanisme di daerah diserahkan pada kebijakan yang sesuai.

Presiden Jokowi Memperhatikan Nasib Guru

Terlepas dari dicairkannya tunjangan profesi tersebut, ternyata kebijakan yang memperhatikan nasib para profesional kini semakin menunjukkan titik terangnya. Apalagi pemerintah memberikan jatah tunjangan kinerja bagi para pegawai (khususnya guru) yang bekerja dengan profesional dan penuh kredibilitas dan dedikasi tinggi. Mereka bekerja atas dorongan jiwa penuh disiplin, tak memandang seberapa berat ujian yang harus dihadapi ketika berhadapan dengan bidang tugasnya.

Itulah salah satu kebaikan program dan kebijakan presiden Jokowi yang pro guru tersebut. Tentu saja keinginan yang mulia dari mantan presiden SBY terkait kesejahteraan guru turut menjadi bahan renungan pemerintahan saat ini.

Bagaimanapun juga, sebagai bentuk rasa terimakasih guru kepada kebijakan yang baik ini semestina para guru dapat menunaikan tugas dengan dedikasi yang tinggi, meskipun dalam situasi tanpa pengawasan, mereka memiliki upaya untuk melakukan pengawasan secara melekat. Mereka melakukan ibda' binafsih, apakah pekerjaannya sudah sesuai dan dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

Dan harapannya, tunjangan profesi yang diberikan bukan semata-mata digunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat, tapi benar-benar diarahkan pada pemenuhan kebutuhan asasi guru dalam bidang tugasnya, termasuk di dalamnya perangkat pembelajaran, pengembangan dan peningkatan profesionalisme dengan mengikuti sederet pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan dalam bidang tugasnya, serta membekali diri dengan keahlian lain dalam pengembangan teknologi dan penelitian kependidikan selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun