Apa yang paling banyak dibicarakan ketika Ramadhan tiba? Apakah menu berbuka saja, atau hal lainnya? Nah, sudah menjadi tradisi bahwa setiap Ramadan tiba umat Islam menghabiskan waktu-waktu menjelang berbukan menikmati indahnya senja hari bersama keluarga, teman atau seorang diri di sebuah taman wisata.Â
Seperti halnya kami yang kemarin menyengaja keluar rumah demi ikut ngabuburit bersama di lapangan kota. Lapangan yang kini disulap menjadi sebuah taman bermain ini berada di Kelurahan Mulyojati, Kec. Metro Barat, Kota Metro. Tepatnya di Jalan Sukarno Hatta yang berdekatan dengan terminal bis kota.
Pada mula dibangunnya taman wisata ini, situasinya sangat ramai. Banyak masyarakat yang berduyun-duyun mendatangi tempat yang menjadi salah satu ikon di Kecamatan Metro Barat ini. Namun, beberapa tahun mengalami kesepian lantaran pemerintah daerah membatasi atau melarang aktivitas di luar rumah, yang imbasnya semua tempat hiburan dan taman wisata ikut sepi seperti kuburan.
Tempat wisata gratis yang sangat mudah ditemui ini seperti kembali menggeliat karena mulai ada saja pengunjung ke tempat ini. Apalagi di saat Ramadan, kembali berjajar makanan-makanan berbuka puasa yang dijajakan masyarakat setempat. Tentu keadaan ini semakin menambah aura kehidupan sebuah kota setelah dua tahunan seperti mati suri.
Jika dilihat dari bentuknya, sebenarnya biasa-biasa saja. Namun karena dilengkapi dengan bunga-bunga, lapangan basket yang juga memang di sisinya adalah lapangan bola, amat pantas jika tidak hanya tempat jalan-jalan. Karena kawula muda bisa menghabiskan waktu senja bersama teman-teman bermain basket, sambil mengisi waktu menunggu waktu berbuka puasa.
Apakah anak-anak juga ada? Tentu saja banyak anak-anak yang ditemani para orang tua menikmati arena bermain di sana. Seperti prusutan dan ayunan yang juga tersedia. Uniknya ketika kami mengunjungi tempat ini, kebanyakan anak-anak ditemani sang ayah. Dugaan kami para ibu tengah sibuk memasak atau membuat olahan untuk berbuka. Jadi daripada merepotkan dan mengganggu ibu di dapur, lebih baik anak-anak diajak sang ayah menikmati tempat hiburan tersebut.Â
Sekian lama terbengkalai, kondisi taman bermain nampak kotor
Seperti kurang pantas jika keadaan negatif ini saya tulis di sini. Namun karena setiap pengunjung menghendaki tempat yang nyaman dan bersih, maka saya pun berhak untuk mengungkapkan keadaan yang sebenarnya.
Jika kita masuk ke arena bermain yang di sini terdapat ayunan dan prusutan, maka kita akan disuguhkan oleh sampah dedaunan yang berserakan. Nampaklah tempat ini begitu kotor dan terasa kurang nyaman untuk berlama-lama di sana.
Entahlah, apakah karena musim mulai kemarau, jadi guguran dedaunan lebih banyak dari biasanya.Â