Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

RUU Cipta Kerja, Membuka Harapan Baru bagi Pekerja

6 Agustus 2020   08:11 Diperbarui: 8 Agustus 2020   03:25 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: infopubliksolokkota.go.id

Beberapa akhir ini mata kita disibukkan oleh pemandangan yang sungguh miris, yaitu adanya sebaran  covid-19 yang berasal dari Wuhan, China.

Sebaran virus yang pada akhirnya telah banyak memotong sendi kehidupan masyarakat. 

Hampir seluruh negara dunia mengalami paparan virus ini. Dan sampai saat ini, anti virus atau vaksin yang diharapkan bisa menjadi solusi atas penyebaran pandemik ini, nyatanya sampai sekarang masih jauh panggang dari api. 

Meskipun ada beberapa negara-termasuk Indonesia sudah memproklamirkan dirinya mampu membuat vaksinnya. Nyatanya masih perlu pengujian lebih lanjut.

Terlepas adanya sebaran Corona Virus Diseases (Covid-19) yang paling terdampak adalah para pekerja yang mau tidak mau harus mendapatkan imbasnya. Satu persatu orang-orang yang penting dalam perusahaan ini harus dirumahkan. Ada yang sementara waktu dan ada pula yang selamanya.

PHK massal dianggap terapi jitu bagi kebangkrutan sebuah perusahaan. Mereka yang seharusnya mendapatkan kesempatan berkarya dan membangun kinerja perusahaan, nyatanya banyak yang harus merasakan pil pahit. 

Semua orang tidak akan pernah menduga hal ini bisa terjadi. Semua orang tidak akan pernah mengetahui kenapa serangan virus yang mematikan tersebut bisa mengubah segalanya dalam sekejap. Dan faktanya semua sudah terjadi dan kita semua berusaha untuk melawannya dengan sekuat tenaga.

Ketika Tenaga Kerja Membutuhkan Solusi Komprehensif

Apa yang terjadi akhir-akhir ini dan efek pemutusan hubungan kerja sejatinya terjadi sebelum virus ini merebak. Kenapa? Karena tingginya lulusan sekolah dan perguruan tinggi--dalam rentang usia produktif, nyatanya saat ini masih berlimpah. 

Sebagaimana menurut Badan Pusat Statistik usia produktif di Indonesia adalah usia 15 sampai 64 tahun yang dianggap mampu bekerja di banyak sektor. Indonesia yang memiliki penduduk  ke-4 dunia, sebagaimana dirilis The Spectator dikutip dari laman pelitabanten.com. Dengan jumlah estimasi 264 juta orang dengan  kalkulasi jumlah penduduk dengan usia produktif sebesar 133,6 juta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun