Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Heboh Saipul Jamil, Siapa yang Salah?

20 Februari 2016   19:43 Diperbarui: 24 Februari 2016   18:24 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fenomena dan pengaruh kelam dunia keartisan di era kekinian. Jauh banget dengan artis-artis lain yang selama ini masih memiliki pasangan, karena mereka lebih bisa menyalurkan hasrat seksualnya pada orang yang dibolehkan.

Kedua. Pengaruh relasi atau teman sepekerjaan ternyata menjadi ladang kotor menularkan penyakit penyimpangan seksual. Bolehlah kita tengok betapa artis pria saat ini banyak dituntut menjadi artis banci atau berlaku ala waria. Mereka hakekatnya laki-laki tapi memerankan sosok wanita. Belum lagi pergaulan mereka ternyata dihabiskan dengan para waria yang juga memiliki kelainan seksual. 

Pengaruh teman pun sangat berbahaya dalam penyebaran penyakit mental ini. Penyakit kutukan yang sejatinya amat dibenci oleh Tuhan karena merusak peradaban umat manusia. Sedangkan kini, banyak artis seolah-olah membela kaum LGBT itu dengan alasan kemanusiaan tapi mereka melupakan dampak yang terjadi terhadap generasi muda.

Ketiga, Pemerintah selalu saja membiarkan tayangan-tayangan banci menjamur dan semakin bebas dipertontonkan di media. Entah media televisi maupun internet. Bahkan Youtube sendiri menjadi ladang informasi yang menyesatkan bagi generasi muda. Pemerintah hakekatnya juga memberikan celah bagi berkembangnya virus mental ini terjadi di kalangan masyarakat. Selalu lambat merespons setiap keluhan terkait tontonan yang tidak mendidik. 

Keempat, teman-teman awak media, semestinya cukuplah sekali saja memberitakan tentang penyimpangan seksual, karena dampaknya semakin banyak anak-anak yang belum cukup umur begitu mudahnya mengetahui informasi mengenai prilaku seks menyimpang ini.

Kalau pemerintah segera merespon keluhan penonton terkait tontonan banci tentu akibat yang lebih buruk tidak terjadi. Dan SJ serta pelaku dunia hiburan maupun masyarakat umum akan sedikit banyak terhindarkan dari penyimpangan seksual ini.

Semoga saja pemerintah segera mengambil tindakan tegas agar memblokir tayangan-tayangan yang menampilkan penyimpangan seksual demi generasi muda yang lebih baik.

Dan semoga SJ dan artis-artis lain yang bertingkah aneh segera menyadari kekhilafannya dan kembali kejalan yang di ridhoi Allah SWT. Jangan memperturutkan nafsu duniawi dengan mengorbankan harga diri.

Salam

Metro, Lampung, 20-2-2016 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun