Mohon tunggu...
M. Ali Amiruddin
M. Ali Amiruddin Mohon Tunggu... Guru - Guru SLB Negeri Metro, Ingin berbagi cerita setiap hari, terus berkarya dan bekerja, karena itu adalah ibadah.

Warga negara biasa yang selalu belajar menjadi pembelajar. Guru Penggerak Angkatan 8 Kota Metro. Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Guru Nge-Blog, Bolehkah?

20 April 2015   16:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:52 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_411408" align="aligncenter" width="492" caption="Menulis di blog akhir-akhir ini menjadi trend sejumlah kalangan, tak hanya kalangan akademisi, masyarakat pada umumnya pun saat ini semakin terlihat geliatnya dalam menggunakan sebuah media blog. Tentu berawal dari iseng yang justru menjadi aktifitas menarik dan menyenangkan sekaligus memberikan manfaat bagi bloogger sendiri dan pembaca pada umumnya. Lalu bagaimana dengan guru? Apakah mereka juga layak jika turut andil dalam perkembangan tekhnologi internet saat ini?.Sumber : maliamiruddin57.blogspot.com"][/caption]

Guru adalah bagian penting dalam pendidikan. Karena keberadaan guru tersebut, hendaknya guru berusaha menciptakan iklim yang kondusif bagi penciptaan kreatifitas dalam tugasnya. Termasuk bagaimana guru mampu menggunakan media internet sebagai bagian penting dalam melaksanakan tugas kependidikannya.

Memang sih, selama ini istilah guru nge-blog memang belum sepenuhnya dipahami oleh para guru. Acapkali ini disebagkan karena para guru emoh disibukkan dengan urusan yang dianggap kurang penting. Mereka seringkali mengenal dunia pendidikan hanya sebatas membaca buku-buku yang sudah ada sebagai bahan literatur dan bukti bahwa guru tersebut sudah melaksanakan tugasnya.

Yang lebih parah lagi, jika tugas pendidikan hanya sebatas di kelas dengan jalinan hubungan dua arah, antara guru dan siswa secara berhadapan, padahal akhir-akhir ini dunia pendidikan semakin berubah. Di  mana jika awalnya pendidikan bersifat konvensional dengan kebanyakan berdiri di depan kelas, saat ini sudah banyak mengalami kemajuan, di antaranya komunikasi melalui beragam media komunikasi modern termasuk internet.

Apalagi, sejauh ini, tekhnologi komunikasi termasuk internet sudah sangat menuntut kemampuan guru menggunakan media tersebut sebagai bagian pengejawantahan tugasnya sebagai rumah ilmu bagi para siswanya serta orang-orang di sekitarnya. Tentu saja tujuan guru menulis di blog adalah sebagai ajang berbagai, silaturrahmi dan ajang jalinan komunikasi tanpa batas. Di mana di dalamnya akan ada banyak hal yang bisa dimanfaatkan dari dunia Blog tersebut.

Selain sebagai kegiatan yang sebenarnya amat bermanfaat, kegiatan nge-blog juga menjadi bagian tugas guru dalam menyampaikan pengetahuan kepada para siswanya secara khusus serta kepada masyarakat luas demi menghadapi arus komunikasi digital yang semakin lama semakin maju. Tapi, bermunculan banyak ekses negatif dari mudahnya para pengguna (user) internet dalam mengakses konten negatif yang justru merusak generasi muda.

Adapun beberapa manfaat guru menulis di blog, atau bahasa gaulnya ngeblog yaitu:


  • Hakekatnya seorang guru selain ditugasnya mendidik di kelas, mereka juga dapat menyampaikan ide-ide atau gagasan positif pada dunia, tak hanya pada orang-orang di sekitarnya. Karena boleh jadi tulisan kita di blog akan dibaca oleh ribuan bahkan jutaan penduduk bumi yang tak dibatasi oleh ruang dan waktu. Dari belahan dunia manapun, mereka bisa mengakses ide-ide atau gagasan positif tersebut sehingga cakupannya semakin luas, tak hanya lingkup kecil di kelas atau di sekolah kita.
  • Selain mengembangkan ide-ide atau gagasan, hakekatnya guru pun dituntut untuk menyampaikan informasi terkait bidang tugasnya, meskipun seringkali pula kebanyakan guru terkungkung pada dunia yang begitu sempit. Mereka takut bersosialisasi dengan dunia internet, karena menganggap dunia internet semata-mata berdampak negatif, padahal lebih dari itu, banyak ruang pengembangan diri yang tak terbatas yang bisa diperoleh dari bermacam-macam orang dengan karakter dan tingkat pendidikan yang berbeda-beda. Boleh jadi kita bisa mengadobsi pengetahuan dalam pembelajarannya sejauh ilmu dan pengalaman itu masih bisa diterima dan sesuai dengan budaya dan karakter pendidikan di Indonesia. Yang pasti, banyak hal yang bisa dimanfaatkan di dunia blogger (para penulis blog), internet, yang saat ini menjadi bagian penting perkembangan peradaban manusia.
  • Menulis di blog, pun bermanfaat sebagai ajang komunikasi, diskusi dan berbagi pengetahuan. Selain para guru akan terasah dengan kreatifitas menulisnya, kegiatan menulis diblog dapat mengambil manfaat dari diskusi yang tentu dihadapkan akan menambah pengetahuan guru dalam proses pembelajarannya di sekolah.
  • Dunia internet (khususnya blogging) adalah dunia yang dipenuhi dimensi pengetahuan, jika guru mampu memilah dan meimilih beberapa hal yang bermanfaat, tak ada yang sia-sia jika mau melibatkan diri dalam dunia tulis menulis di sebuah blog.
  • Menulis di blog bukan semata-mata kegiatan yang sia-sia, karena di dalamnya banyak manfaat yang diperoleh. Selain manfaat secara immateril juga banyak blogger yang memperoleh materi (uang) dari rutinitasnya dalam dunia tulis menulis di sebuah blog.


Pada akhirnya dunia menulis di blog adalah bagian penting bagi peningkatan profesionalisme guru dalam pembelajarannya di kelas, serta peningkatan kompetensinya dalam jenjang pengetahuannya. Sehingga dengan menjadi blogger, selain sebagai hobby, iseng dan penyaluran bakat, di dalamnya akan banyak memberikan manfaat bagi peningkatan kemampuannya dalam mengemban tugas sebagai guru yang lebih profesional. (maa)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun