Keberadaan ayam-ayam kampus ini sudah bukan menjadi rahasia umum, bahkan menjadi buah bibir  kalangan media dan tentu saja kalangan mahasiswa pun paham dengan tingkah polah mereka yang justru mencoreng citra akademisi dan lembaga pendidikan yang kini tengah menggodok mereka dalam keilmuan.Â
Seperti beberapa waktu lalu beredar video Bandung Lautan Asmara yang sempat heboh di dunia internet dan di media massa hakekatnya mereka adalah korban imej-imej tentang betapa sederhananya penilaian seseorang terhadap kata ayam kampus. Yang sejatinya perbuatan itu amat memalukan tapi toh sepertinya sudah kehilangan jati diri dan tentu saja harga diri.Â
Kita tidak perlu munafik bahwa di antara kita tidak ada yang tidak memiliki dosa, akan tetapi mengindahkan sesuatu yang hakekatnya hina biar dianggap sederhana dan remeh hakekatnya memunculkan stigma bahwa para ayam kampus itu menempati status terhormat di kalangan mahasiswa. Sehingga kedudukan mereka selalu menjadi pembicaraan banyak orang.Â
Tapi ya sudahlah, jika nasi sudah menjadi bubur mau diapakan lagi? Biarkan saja para ayam kampus itu berkeliaran asal kita jangan jadi jago-jago penikmat mereka atau kita menjadi bandot-bandot serakah yang main embat meskipun perbuatan itu sangat biadab.Â
Semoga menjadi pelajaran berharga agar kita selaku orang tua senantiasa perhatian dan mawas diri bahwa akan ada riak dan ombak yang senantiasa hadir di hadapan kita dan tentu saja yang akan dihadapi oleh anak-anak dan generasi muda kita.Â
Mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan. WassalamÂ
Metro, Lampung, Â 08/11/2013
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H