Bandung, 8 Nopember 2020
Hai kompasiana, hari minggu yang cerah untuk bercerita disini. Jadi pembahasan kali ini tentang suatu negara yang kecil  di Asia tapi negaranya maju. Yassss it is Singapore time. Waktu saya SD saya sering sekali mendengar di berita tentang negara ini. Kala itu mereka sedang membahas bandara Changi. Bandara changi menjadi salah satu bandara tersibuk di dunia, katanya dikarenakan posisinya sangat strategis terutama dalam perdagangan dunia. Dan pada masanya bandara Changi ini bandara yang sering mendapatkan penghargaan. Ngga ngerti deh penghargaannya apa, karena masih SD yaa hebat hebat aja. Memasuki SMP di mata pelajaran IPS, ada pembahasan mengenai negara maju dan negara berkembang. Dari sana barulah saya mendapat informasi bahwa Singapore termasuk negara maju. Luar biasa, apa mungkin karena negaranya kecil jadi mudah diatur ya? Ngga tau juga.
Namanya anak kecil, kalau sudah tertarik pasti akan dicari tahu sampai dalem dalemnya. Lalu saya carilah buku peta dunia (maklum belum punya HP yang ber internet :'). Di buku peta itu negara Singapore salah satu negara yang dibahas lebih detail karena termasuk negara ASEAN. Mulai dari luas wilayah, jumlah penduduk, pendapatan perkapita hingga makanan khas dan lagu kebangsaan juga dijelaskan disana. Dibagian bawahnya tidak luput juga pembahasan mengenai tempat iconic (ikonik? Pokonya kalau dibaca aykonik) dari negara itu. Yassss dia adalah patung singa yang mengeluarkan air mancur atau dikenal juga Merlion Park. Duh namanya anak kecil liat yang menarik jadi makin ingin kesana untuk lihat lebih dekat how it is looks like?, how it feels like?.
Singapore selalu punya hal menarik lainnya yang membuat saya semakin terkagum kagum, the airlines. Siapa lagi kalau bukan Singapore Airlines, maskapai kebanggaan Singapore.Â
Maskapai itu sudah sering mendapat predikat sebagai maskapai terbaik di dunia. Luar biasa. Amazing. Itu semakin menambah kesan maju pada negara kecil ini. Sejak SMP itulah saya ingin sekali melihat secara langsung kemajuan negara tersebut, merasakan bagaimana berjalan disekitar Merlion Park, bagaimana mereka menarik wisatawan dengan patung Singa, melihat bagaimana orang-orang Singapore saling bencengkrama satu sama lain, itu hal yang penting untuk Saya dalam melihat kebiasaan kebiasaan yang terjadi di luar negara kita tercinta. Apapun kondisi Singapore kita harus mengambil hal positif yang bisa kita ambil dan kita bawa ke Indonesia. Sejatinya sebuah perjalan tidak hanya untuk bersenang-senang saja bukan, namun juga mengambil hikmah di dalamnya.
Wahhh sudah panjang cerita minggu ini terimakasih sudah membaca, mau komen juga boleh :) apalagi likes. Sampai berjumpa di cerita selanjutya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H