Mohon tunggu...
Fachry Prasetya
Fachry Prasetya Mohon Tunggu... -

Penulis Lepas Domisili Malang, Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Wanita yang Menembus Batas Gelapnya Gua

2 Juni 2017   04:10 Diperbarui: 2 Juni 2017   05:07 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tirai Raksasa di Luweng Jaran | sportourism.id

Mereka adalah Khoirika (22) Mahasiswa UM, Diandra (22) Mahasiswa UM, dan Marsel (24) Mahasiswa UB. Wanita yang memberanikan diri untuk berlatih selama satu tahun, untuk mempersiapkan diri dalam rangka melaksanakan penelusuran tiga goa di Pacitan yaitu Luweng Ombo, Luweng Musuk dan Luweng Jaran. 

Mereka bertiga tergabung dalam satu Club Penjelajah yaitu YEPE yang bermarkas di Jalan Metro 15 Malang. YEPE juga secara club menggagas kegiatan ini di khususkan untuk para wanita, dengan bertajuk "WOMAN EXPEDITION YEPE". Memang secara khusus para penjelajah dalam kegiatan ini adalah para wanita. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan input kepada Pemerintah setempat dalam rangka kajian aspek Wisata Minat Khusus di kota Pacitan.

Dasar Luweng Ombo | sportourism.id
Dasar Luweng Ombo | sportourism.id
Lebih rinci, kegiatan ini tentunya tidak hanya sekedar penjelajahan, banyak aspek yang di kaji untuk bisa mendukung data untuk kajian aspek Wisata Minat Khusus. Selain aspek komunikasi visual, kegiatan ini juga mengkaji aspek Pariwisata, Sosial Budaya, dan Konservasi untuk melihat kesiapan perangkat wisata di sekitar gua maupun di gua itu sendiri. 

Melihat potensi kota Pacitan yang menyandang gelar sebagai "Kota 1001 Goa", sudah semestinya kajian ini di lakukan untuk memberikan dampak positif dari segala aspek dengan berkembangannya Pariwisata yang lebih spesifik Wisata Minat Khusus terkait Goa. Di harapkan kota Pacitan dapat menjadi pelopor di Provinsi Jawa Timur untuk pengelolaan yang profesional terhadap Wisata Minat Khusus Goa.

Sungai di dalam Luweng Musuk | sportourism.id
Sungai di dalam Luweng Musuk | sportourism.id
Kegiatan ini dilaksanakan selama 20 hari dari tanggal 01 - 20 Mei 2017. Pada umumnya profil ketiga gua ini adalah karst, dan bentuknya yang vertical. Sehingga untuk melakukan penjelajahan di gua ini harus menggunakan teknik khusus yaitu Vertical Activity. Kegiatan ini juga melibatkan konsultan yang ahli dalam tiap aspek. Tidak luput pula aspek penjelajahan gua vertical, YEPE melibatkan konsultan yang ahli di bidangnya yaitu bapak Pradata Guntoro.

Tirai Raksasa di Luweng Jaran | sportourism.id
Tirai Raksasa di Luweng Jaran | sportourism.id
Penjelajahan selesai, lebih lanjut dari YEPE akan melaksanakan Road Show untuk mempresentasikan ke Publik pada umumnya dan ke Pemerintah Daerah Pacitan pada khususnya hasil dari Ekspedisi ini. 

Road Show ini akan berkonten banyak cerita termasuk pemutaran Film Pendek Penjelajahan di Goa, presentasi hasil ekspedisi, dan juga Talk Show khusus dengan para Wanita Penjelajah Goa dan beberapa Konsultan. Informasi terkait Road Show ini bisa di dapatkan dengan menghubungi YEPE Tim Pendaki Gunung dan Penjelajah Alam di kota Malang (Jalan Metro 15).

Dasar Luweng Ombo | sportourism.id
Dasar Luweng Ombo | sportourism.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun