Kembali ke pengalaman saya, ada satu titik terang yang saya temukan. Saat saya mendengar tentang proyek ekowisata yang mulai berkembang di kawasan tersebut, saya merasa optimis. Dengan mengundang wisatawan untuk menikmati keindahan Gunung Leuser, masyarakat lokal dapat menghasilkan pendapatan tanpa harus merusak lingkungan.Â
Dalam hal ini, semua orang dapat merasa diuntungkan---para pelancong mendapatkan pengalaman luar biasa, sementara penduduk setempat mendapatkan peluang ekonomi baru.
Namun, hal ini juga membawa tantangan baru. Mengelola pariwisata dengan bijaksana adalah kunci agar tidak menjadi bumerang bagi keanekaragaman hayati. Kebijakan yang tepat harus diterapkan untuk memastikan bahwa jumlah pengunjung tidak mengganggu ekosistem yang rapuh ini.
Dari semua pengalaman ini, saya belajar bahwa pelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekonomi bukanlah pilihan yang saling bertentangan, tetapi harus menjadi bagian dari satu kesatuan.Â
Kita perlu merangkul ide-ide baru dan inovatif untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua, baik bagi masyarakat lokal maupun bagi keanekaragaman hayati yang sangat berharga.
 Jika kita bisa menemukan cara untuk menjaga hutan dan satwa liar di dalamnya, sambil memberi kesempatan kepada manusia untuk hidup dengan sejahtera, maka Gunung Leuser bisa menjadi contoh cemerlang bagi dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H