Haloo pamiarsa.. kembali lagi dalam artikel mingguanku. Kali ini aku ingin mengajak kalian para pembaca untuk sama-sama belajar tentang stress kerja. Stress kerja merupakan penyakit yang bisa saja dikatakan penyakit global yang pasti ada dalam dunia kerja.Â
Makhluk hidup yang ada di dunia ini pasti bisa merasa stress, mulai dari manusia, binatang, tumbuhan, dan lainnya. Stress kerja ini tidak pandang bulu, entah dia pria, wanita, kaya ataupun miskin pasti juga merasakan stress kerja. Banyak hal yang bisa kita bahas mengenai stress kerja. Tapi sebelum itu kita harus tau dulu apa itu stress secara umum dan stress kerja.
Stress secara umum menurut Nusran (2019:72) adalah suatu keadaan yang bersifat internal karena oleh tuntutan fisik, lingkungan, dan situasi social yang berpotensi merusak dan tidak terkontrol.Â
Sedangkan stress kerja menurut Sinambela, Greenberg dan Barton (2018:89) adalah suatu keadaan ketika individu mendapat tekanan atau ketegangan dalam pekerjaan serta lingkungan kerjanya sehingga individu merespon secara negative dan merasa terbebani dalam menyelesaikan keawajibannya.Â
Dari dua pengertian ini dapat disimpulkan bahwa apabila tekanan atau tuntutan yang diberikan dalam suatu pekerjaan itu berlebihan, maka bisa saja dalam waktu yang tidak lama kita akan merasakan stress dalam pekerjaan yang kita jalani.
Stress kerja muncul dari akibat pemberian tekanan atau tuntutan menyelesaikan suatu pekerjaan kepada karyawan yang melebihi batas wajarnya. Stress kerja merupakan penyakit yang apabila tidak ditangani dengan cepat, maka akan mempengaruhi dari psikis dan perilaku karyawan tersebut.Â
Kita harus tau dulu, apa faktor atau penyebab dari stress kerja ini. Menurut Robbins dan Judge (2015:430-432) faktor dari stress kerja terdiri dari:
- Faktor pribadi
Faktor pribadi dalam lingkungan hidup karyawan tersebut seperti adanya masalah keluarga, masalah ekonomi pribadi karyawan, dan karakteristik karyawan tersebut yang menganggap bahwa pekerjaan yang dia lakukan selama ini kurang baik, entah dari segi gaji yang diberikan tidak mencukupi atau lingkungan perusahaan yang toxic dan tidak sehat.
- Faktor lingkungan
Faktor lingkungan ini contohnya seperti ketidakpastian struktur organisasional. Hal ini juga mempengaruhi level stress di antara karyawan dalam organisasi tersebut. Ketidakpastian merupakan alasan terbesar orang memiliki masalah dalam mengatasi perubahan organisasi. Terdapat tiga tipe ketidakpastian yang utama, yaitu: ketidakpastian politik, ekonomi, dan teknologi.
- Faktor organisasional
Dalam sebuah organisasi, tentu banyak tekanan yang di berikan organisasi tersebut. Seperti tekanan untuk menghindari kesalahan atau menyelesaikan tugas dalam waktu yang singkat, beban kerja yang berlebihan, atasan yang suka menuntut dan tidak peka terhadap karyawan, dan rekan kerja yang tidak menyenangkan merupakan contoh kecil dari permasalahan karyawan dalam suatu organisasi. Kategori faktor stress kerja organisasional yaitu: