Orang boleh pandai setinggi langit, tetapi selama ia tidak menulis ia akan hilang ditelan sejarah, maka menulis adalah bekerja untuk keabadian, begitu kata Pram. Begitupun, orang boleh pandai setinggi langit tetapi selama dia tidak membaca sejarah ia akan salah dalam mengambil sebuah keputusan, maka membaca sejarah adalah bekerja untuk kemanusiaan, begitu kata saya.
Jadi tunggu apalagi ? Bacalah sebagaimana itu bukan penjara, pahamilah bahwa disetiap deretan kata dan peristiwa terletak sebuah bagaimana caranya menjadi bijaksana.