Mohon tunggu...
Komala Sari
Komala Sari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya perempuan biasa, berkarir di dunia kecantikan, menyukai buku dan kesunyian.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

~Beku~

28 Maret 2014   21:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:21 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Titik bening di matamu,selalu tak luput dari pengamatanku

Rinai itu begitu mengganggu kerlip bintang di kedua bola matamu

Adakah yang ingin kau kata tentang luka dan pilu yang menderamu

Ragu langkahmu jejaki hidup yang penuh liku

Kadang gelombang kehidupan mengoyakkan ketegaranmu

Terkunci bibirmu,sendu matamu mengiriskan hatiku

Di dermaga itu,engkau sering termangu dan membisu

Ingin kutanya adakah kenangan yang mengganggumu

Diam-diam kupandangi wajah ayumu,tatapmu membeku serupa bola salju

Duhai…mana senyum indah yang selalu mewarnai harimu?

Ingin kumasuki alam pikirmu agar dapat kurasakan kepedihanmu

Namun,yang ada hanya bisu

: Engkau dan aku yang sedang dalam pusaran waktu

*Bendungan hilir, 2 februari 2012 : 18.30*

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun