Mohon tunggu...
Mala Setyawati
Mala Setyawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya gemar mendengarkan musik dan menulis. Topik yang saya sukai untuk disajikan adalah topik mengenai character development dan tren terkini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Unsika Demonstrasikan Pemanfaatan Ekstrak Daun Mangga sebagai Paper Soap kepada Anggota PKK Desa Margasari

26 Januari 2024   19:24 Diperbarui: 26 Januari 2024   19:41 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari Jumat, tanggal 26 Januari 2024. Mahasiswa KKN Unsika di Desa Margasari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, menggelar demonstrasi pembuatan paper soap dari ekstrak daun mangga kepada ibu-ibu anggota PKK. Demonstrasi tersebut dihadiri oleh ibu-ibu PKK beserta sejumlah kader posyandu Desa Margasari. Kegiatan demonstrasi ini dilaksanakan pukul 10.00 WIB yang bertempat di Kantor Kepala Desa Margasari.Agenda demonstrasi yang dilakukan Mahasiswa KKN Unsika selain menjelaskan proses serta mempraktekkan pembuatan paper soap secara langsung, di acara ini juga dipaparkan mengenai bagaimana strategi penjualan yang tepat untuk memasarkan produk paper soap daun mangga. Mahasiswa KKN Unsika memberikan setiap audiens yang hadir masing-masing satu kotak paper soap yang sudah siap digunakan.

Bermula dari melihat banyaknya pohon mangga yang tumbuh pada Desa Margasari, Mahasiswa KKN Unsika akhirnya berinisiatif untuk memanfaatkan daun mangga menjadi sabun kertas. Hal ini sejalan dengan tema utama yang diusung oleh Mahasiswa KKN Unsika Margasari yaitu "Memberdayakan Potensi Lingkungan Sekitar terhadap Sumber Daya Alam di Desa Margasari"

Dipilihnya daun mangga sebagai ekstrak bahan paper soap lantaran khasiatnya dipercayai memiliki beberapa manfaat bagi kulit. Kandungan senyawa yang dimiliki seperti vitamin A dan C serta antioksidan dapat membantu menghidrasi kulit, mengurangi peradangan, dan melawan tanda-tanda penuaan dini. Tak hanya manfaat yang dirasakan di atas, penggunaan media kertas untuk sabun ini juga dinilai cukup instan sebab mudah dibawa ke mana-mana oleh pengguna. Penggunaan kertas dianggap lebih ramah lingkungan karena sifatnya yang mudah terurai dengan sendirinya.

Salah satu anggota Kader Posyandu Anggrek X Desa Margasari, Ibu Lina yang menghadiri acara demonstrasi memberikan pendapat terhadap inovasi paper soap ini "Menurut saya ini efisien ya, lebih simpel kalo kita mau camping atau traveling gitu kan gampang. Kalo kita keluar cari fasilitas yang ada sabunnya kan jarang ada. Apalagi untuk yang bawa anak-anak, ketika anak main tanah atau makan yang belepotan kita jadi lebih mudah untuk bawa sabun paper soap itu karena tinggal tambah air".

"Kedepannya kita pengen sih ngelanjutin di rumah. Minggu depan tanggal 01 Februari kita ada posyandu, mungkin kita mau praktekin ke depan ibu-ibu kalau ada yang mau melihat" Tambah Bu Lina.

Melalui kegiatan demonstrasi pembuatan paper soap daun mangga ini, Mahasiswa KKN Unsika berharap agar anggota ibu-ibu PKK dapat memanfaatkan sumber daya alam sekitar mereka menjadi nilai jual dan dapat dimanfaatkan sebagai peningkatan produktivitas warga Desa Margasari setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun