Mohon tunggu...
Mala Nur
Mala Nur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keseruan Mahasiswi Universitas Al-Azhar Indonesia (Nurmala) Mengikuti PMM dan Modul Nusantara

27 Oktober 2022   09:09 Diperbarui: 16 Maret 2024   14:03 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nurmala, Mahasiswa PMM 2 Universitas Al-Azhar Indonesia ke Universitas Internasional Batam

Keseruan Program PMM dan Modul Nusantara.

Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 (PMM 2) merupakn program MBKM dari Kemendikbud ristek. Program ini merupakan program beasiswa yang berjalan 1 semester yaitu semester ganjil. Mahasiswa dapat memilih fakultas yang berbeda dengan fakultas yang di tempuh. Selain itu, program ini menanggung tiket PP, biaya hidup, akomodasi dari LPDP, dan biaya UKT. Program ini bertujuan untuk merasakan keberagaman budaya.

Nurmala berasal dari Univesitas Al-Azhar Indonesia, fakultas Bahasa dan Kebudayaan Inggris. Nurmala memilih fakultas Bisnis dan Manajemen, Fakultas Pendidikan Bahasa Inggris, dan Fakultas Hukum di Universitas Internasional Batam.

Programa PMM memiliki 1 mata kuliah wajib yaitu Modul Nusantara 4 sks. Mahasisw/i berjumlah 36 orang di bagi menjadi 2 kelompok Modul Nusantara. Nurmala berada di kelompok 1 Modul Nusantara. Mata kuliah ini membantu memperkenalkan kota Batam dengan mengunjungi berbagai tempat yang mana sudah di rencanakan dan di tanggung pemerintah.

Modul nusantara memiliki kegiatan yang dapat mempererat hubungan sesama peserta. Peserta PMM yang berbagai macam perbedaan mulai dari ras,suku, agama, budaya, dan bahasa. Mahasiswa/i PMM 2 berasal dari berbagai pulau antara lain pulau Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan Bali. Mahasiswa/i membangun rasa persatuan dan kesatuan dari kebhinekaan. Hal itu merupakan salah satu tujuan program PMM.

Modul Nusantara sangat membantu mahasiswa/i mengenal Kota Batam di Kepulauan Riau. Kota Batam yang di sebut kota 1001 ruko dan di kelilingi 350 pulau-pulau kecil. Masyarakat Batam menggunakan bahasa Indonesia, Melayu, dan Mandarin dari berbagai suku, ras, dan agama. Kelompok satu Modul Nusantar telah mengunjungi berbagai tempat dan pulau kecil di Kota Batam seperti pulau Lance dan pulau Ngenang. Selanjutnya, peserta PMM akan mengunjungi pulau Tanjung Pinang dan pualu Abang. Mahasiswa:i tinggal bersama masyarakat pulau untuk mengenali kelebihan dan kekurangan dari pulau tersebut. Kemudian mengunjungi kampung Tua dan kampung Teri yang

Selain itu, kelas Modul Nusantara mengajak mahasiswa/i mengunjungi beberapa kuliner di Batam seperti Seafood di Balerang, Ikan pari dan ikan bakar di Acia, mie lendir, mie tarempa, dan berbagai menu prata Melayu seperti prata pisu,daging, ayam dll. Kota Batam terkenal akan seafood yang harganya lebih murah karena letak kota di kepulauan. Salah satunya gonggong yang mudah di temui di kota Batam. Tidak hanya kulineran, mahasiswa diajarkan memasak dan berbisnis."Menurut saya, program ini sangat membantu meningkatkan keahlian, menambah wawasan dan pengalaman, dan membangun jiwa toleransi yang tinggi."ujar Nurmala, 24 Oktober 2022.

Selain itu, Nurmala mengambil kegiatan lain di Universitas Internasional Batam seperti bergabung dalam English Club dan mengajar BIPA kepada mahasiswa Internasional di kampus. Biasanya melakukan perkuliahan di malam hari mulai dari jam 6 Sore -10 malam. Kemudian di pagi hari melakukan pengajaran dan mengerjakan tugas di siang hari. Kemudian kegiatan Modul Nusantara  Sabtu dan Minggu. Dengan begitu melatih hidup aktif, profuktif, dan kreatif.

Pulau Ngenang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun