Mohon tunggu...
MALANG REALITA
MALANG REALITA Mohon Tunggu... Seniman - Pemerhati Sejarah & Budaya

Wisata - Alam - Pedesaan - Sejarah - Kesenian - Budaya -Bakat dan Komunitas .

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kreatif, Remaja Kelas 8 SMP Membuat Almari Unik dari Kertas Bekas

24 Agustus 2018   22:10 Diperbarui: 24 Agustus 2018   22:24 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompas, Pujon -Almari merupakan peti besar tempat menyimpan barang. Hampir disetiap rumah akan terdapat keberadaanya. Dari yang sederhana sampai yang istimewah berikut mahal harganya.

Namun beda dengan yang satu ini, tidak seperti umumnya Almari yang mungkin pernah kita lihat.

Remaja berumur 13 tahun yang bernama Bagus Baurhan Hasbillah, dengan ide kreatifnya menciptakan karya Almari dari kertas bekas.

foto-2: Abi Remaja Kreatif dari Desa Pujon Kidul
foto-2: Abi Remaja Kreatif dari Desa Pujon Kidul
Bentuk dan ornamenyapun sangat unik, tidak seperti pada umumnya Almari. Akan tetapi, almari buatanya dihias dengan ornamen ukiran serta topeng-topeng yang kesemuanya dibuat dari kertas.

foto-3 : Abi Remaja Kreatif dari Desa Pujon Kidul
foto-3 : Abi Remaja Kreatif dari Desa Pujon Kidul
Awal mula Abi, yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Kelas 8 SMP Negeri Satu Atap 3, yang berada di Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang ini, hanya iseng karena ingin membuatkan almari atas permintaan adiknya.

foto-4 : Abi Remaja Kreatif dari Desa Pujon Kidul
foto-4 : Abi Remaja Kreatif dari Desa Pujon Kidul
Karena rasa sayang pada Adiknya, Abi, sapaan keseharian remaja kreatif ini menyanggupi. Sehingga, mereka berdua bersepakat untuk mengumpulkan kertas bekas dan juga kardus untuk dijadikan kerangka almari.

" Saya sebenarnya cuma iseng aja. Karena Adik minta dibuatkan almari untuk tempat pakaian, dan barang-barang kesukaanya. Lalu saya iyakan, asal adek juga mau membantu mengumpulkan bahannya" Kata Abi, pada kompasiana.com (25/8).

Bahan kertas yang digunakan dalam pembuatan almari unik bocah tersebut adalah dari koran bekas dan buku-buku bekas. Untuk kerangka Ia buat dari kardus yang dipotong-potong sesuai ukuran dan menempelkanya dengan lem tradisional (lem kanji).

" Kertasnya dari koran bekas dan buku bekas yang sudah tidak terpakai. Sedang kerangkanya dari kardus bekas yang saya beli dengan menyisakan uang jajan tiap hari bersama adek" akunya polos sambil melanjutkan pengecatan Almari buah karyanya yang hampir jadi.

Abi lanjutkan " Untuk merekatkanya saya pakai lem buatan sendiri dari tepung singkong. Lalu saya hiasi dengan ukiran-ukiran dari kardus dan topeng-topeng yang saya buat sendiri juga dari kertas ".pungkasnya 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun