mereka simpan ngilu di dada terkoyak
sebab rumahrumah tak lagi berjendela
menampung air mata
tak menemu jawab
kenyang
masih terselip
dalam lipatan perutperut buncit para pendosa
yang masih setia berebut sesaji di rahim pertiwi
Jambi 2011
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!