MENTAWAI. Menikmati secangkir minuman hangat sambil menunggu matahari terbenam di lautan lepas Samudera Hindia, adalah tawaran pemandangan yang di suguhkan oleh Taman Kima. Rindang pohon kelapa yang diterpa angin laut, membuat suasana di sini terasa seperti di Hawaii.
Taman Kima Mentawai baru beberapa bulan di buka, namun, pengaruh teknologi dan media sosial benar-benar terasa. Taman yang berada di paling ujung Dusun Jati, Tuapeijat, Mentawai ini, sudah ramai dikunjungi oleh warga sekitar atau pun para wisatawan.
Adalah komunitas Surfing Aggau Mentawai yang merintis dan membuka pantai disekitar Taman kima ini pertama kalinya, “Awalnya pantai di sekitar Dusun Jati tidak terawat dan kurang terperhatikan, saya dan dua orang teman lalu berinisiatif untuk membersihkan pantai dan membentuk komunitas, dari kepedulian ini akhirnya terbentuklah komunitas Aggau Mentawai yang peduli pantai dan lingkungan,” Ucap Frengki Andi selaku salah seorang pendiri Komunitas Aggau Mentawai. Berkat komunitas Aggau, warga Tuapeijat akhirnya dapat menikmati pantai yang bersih dan indah.
Menurut Rizal (28), salah satu pengunjung yang berasal dari Bandung, ‘wah, asli, ini mah keren abiss’. Godaan pasir putih dan laut tenang terlalu kuat, meskipun tidak bisa berenang, Rizak tetap berani nyebur dan mencoba air laut Mentawai.
Taman Kima saat ini menjadi salah satu pilihan tempat untuk rekreasi melepas penat bagi warga Tuapeijat. Selain akses yang mudah, untuk keamanan pengunjung juga tidak perlu khawatir, penjaga pantai professional selalu stand by untuk menjaga pengunjung yang berada dan berenang di sepanjang pantai.
Jika berkunjung ke Tuapeijat, Mentawai, pastikan sahabat Traveller mampir ke taman kima untuk menyaksikan indahnya matahari tenggelam di Samudera Hindia, Malainge Mentawai!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H