Mohon tunggu...
dimas fath
dimas fath Mohon Tunggu... -

simple person

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anak-anak Malang

3 Januari 2015   04:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:55 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terenyuh...ketika harus menyaksikan anak-anak kecil berkeliaran di jalan. Yakin...itu bukanlah pilihan dan keinginan mereka, keadaan memaksa mereka dengan kehidupan jalanan, sebagai penjual koran, pengamen bahkan peminta-minta.
Tidak seharusnya di usia yang masih belia mereka harus terjun ke jalan, bermain-main dengan kerasnya kehidupan jalanan. Mereka punya mimpi, mereka punya cita-cita mulia. Entah dengan cara apa mereka mewujudkan mimpi dan cita-cita luhur mereka?sementara masa depan bangsa ini di antaranya ada di pundak mereka. Ahhh...andai saja mereka bernasib baik, mungkin saat ini mereka sedang menikmati keceriaan, tertawa riang dalam dunia anak-anak  yang menyenangkan. Duduk di bangku sekolah belajar penuh semangat untuk menggapai cita-cita luhur mereka.
Mari renungkan...sapa yang salah dalam hal ini? Apakah mereka anak-anak yangbmalang yang harus kita salahkan sementara mereka tidak menginginkan kehidupan seperti itu. Apakah ini kesalahan orang tua mereka yang membiarkan anak-anaknya harus hidup di jalanan?sementara mereka berdalih ini karena keadaan, ini karena kebutuhan ekonomi. Ataukah kita yang salah karena nyaris tak peduli dan membiarkan mereka terus seperti itu?
Akhir dari renungan ini, semoga ada keajaiban untuk mereka anak-anak yang malang ini...agar mereka bisa menikmati masa-masa indah sebagai anak-anak, mengisi hari-harinya dengan penuh keceriaan, semoga...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun