Mohon tunggu...
MALAHAYATI ULIMAS
MALAHAYATI ULIMAS Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN

Saya adalah mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Kelompok 20 UIN GUSDUR Menggelar Edukasi Stop Bullying di MI Miftahul Huda, Kota Pekalongan

10 Desember 2024   22:13 Diperbarui: 10 Desember 2024   22:09 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Foto bersama setelah kegiatan (Dokumentasi pribadi)

Pekalongan - Ahad, 17 November 2024 --- Mahasiswa KKN Angkatan 60 Kelompok 20 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan di Kelurahan Kalibaros berinisiatif menggelar seminar edukasi stop-bullying di MI Miftahul Huda, Kota Pekalongan. Acara ini dihadiri oleh 60 siswa dari kelas 5 hingga kelas 6. Tema yang diangkat kali ini adalah "Stop Bullying, Mulai dari Diri Sendiri." Tema ini diharapkan anak-anak dapat mencegah, peduli dan menjauhi bullying mulai dari diri sendiri, lalu mengajarkan kepada orang lain. Seminar ini diisi oleh pemateri Malahayati Ulimas dan Naufal Dermawan selaku anggota dari kelompok 20 KKN di 60, kegiatan ini berlangsung di kelas 1 dan 2 MI, pukul 10.00 WIB hingga selesai.

Bullying merupakan salah satu dari beberapa masalah serius yang sering terjadi di sekolah, baik di sekolah swasta maupun negeri. Bullying atau perundungan dilakukan baik secara individu maupun kelompok, serta memiliki dampak negatif yang signifikan. Korban bullying sering merasa sedih, terabaikan, kehilangan selera makan, hingga mengalami trauma berkepanjangan yang sulit disembuhkan. Dengan demikian, sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai stop-bullying, dimulai dari diri sendiri. 

Hal ini relevan dengan Q.S. Al-Hujurat ayat 11, yang artinya "Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olek kaum yang lain (karena), boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok)." Pelaku bullying merasa lebih kuat dan lebih berkuasa sehingga berani menindas, padahal Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk saling berteman dan bertoleransi, seperti hadist yang diriwayatkan oleh Abi Musa R.A, Rasulullah SAW bersabda "Hubungan orang mukmin dengan orang mukmin lain bagaikan satu bangunan yang saling memperkokoh satu sama lain." (HR Bukhari Muslim).

Foto kegiatan (dokumentasi pribadi)
Foto kegiatan (dokumentasi pribadi)

Penjelasan materi disampaikan dalam dua sesi, sesi pertama menjelaskan apa itu bullying, bagaimana faktor penyebabnya hingga bentuk-bentuk bulliying, dilanjutkan bullying merupakan tindakan penindasan dari yang kuat kepada yang lemah. Terdapat empat macam bentuk bullying, diantaranya bullying fisik, verbal, social relational dan cyber. Sesi kedua melanjutkan materi penjelasan dari 4 macam bentuk bullying, penyebab bullying dan dampak negatif dari bullying. Berdasarkan data dari KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), terdapat aduan 141 kasus kekerasan anak, dimana 35% diantaranya terjadi di sekolah.

Pada kegiatan ini, tidak hanya menyampaikan materi terkait bullying, namun juga diselingi dengan ice breaking untuk menyegarkan suasana. Tidak hanya ice breaking bertepuk tangan biasa, namun menyanyikan lagu stop bullying dengan nada ampar-apar pisang. "Hai teman-teman, kita semua berteman, tak ada lawan, karena kita berkawan." Lirik lagu ini menyampaikan kesetaraan dalam berteman, tidak membeda-bedakan karena semuanya berteman.

Acara ini ditutup dengan sesi diskusi tanya jawab dan menjawab kuis berhadiah, siswa-siswa MI Miftahul Huda sangat antusias dalam menjawab pertanyaan, beberapa dari mereka berani maju kedepan untuk menjawab pertanyaan, kemudian penyerahan hadiah bagi siswa yang aktif berpartisipasi, dan foto bersama. Penelitian, pengabdian dan pengajaran sangat dijunjung tinggi ketika menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) terutama mahasiswa KKN Kelompok 20 angkatan 60 UIN K.H. Abdurrahman Wahid, Pekaongan. Harapan dari digelarnya acara ini adalah agar siswa-siswa lebih memahami dan peduli terhadap masalah bullying, serta berani mengambil tindakan untuk menghindarinya. Kemudian bagi mahasiswa KKN merupakan sebuah pengalaman yang berharga untuk dikenang, menginspirasi banyak orang serta bermanfaat bagi lingkungan. 

Foto kegiatan (Dokumentasi pribadi)
Foto kegiatan (Dokumentasi pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun