Mohon tunggu...
MALAHAYATI ULIMAS
MALAHAYATI ULIMAS Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN

Saya adalah mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN UIN Gusdur Kelompok 20 Menyelenggarakan Seminar Pencegahan Stunting

15 November 2024   09:49 Diperbarui: 15 November 2024   09:53 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pelaksanaan program kerja. Dokumentasi Pribadi 

Kalibaros - (8/11/24). Mahasiswa KKN dari Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menggelar acara seminar penyuluhan pencegahan stunting dengan tema "Menu Praktis dan Ekonomis Lawan Stunting dari Dapur" di Aula Kelurahan Kalibaros. Seminar edukasi ini disampaikan oleh Okta, ahli Gizi dari Puskesmas Sokorejo. Dihadiri oleh puluhan ibu-ibu kader posyandu, ibu hamil dan ibu-ibu yang memiliki anak balita, acara sukses dilaksanakan.

Penyuluhan seminar ini merupakan salah satu dari program kerja pertama dari mahasiswa KKN Kelompok 20. Acara dimulai dengan sambutan dari Koordinator Desa, kemudian dilanjutkan oleh sambutan dari Lurah Kalibaros, M. Rahman Akbar, S.E serta Kowiyarti, AMG.

Dalam seminar tersebut, bu Okta menjelaskan bagaimana stunting bisa terjadi kepada anak, dimulai dari ciri hingga tanda-tandanya. Anak yang mengalami stunting biasanya terlihat lebih pendek dari anak lain seumurannya, namun tidak semua anak yang pendek tersebut terkena stunting.

Pelaksanaan Kegiatan. Dokumentasi pribadi 
Pelaksanaan Kegiatan. Dokumentasi pribadi 
Beragam menu makanan ekonomis disampaikan kepada para peserta, menu ekonomis, praktis dan murah diantaranya adalah tempe, teri, dan kacang. Ibu-ibu juga diberikan resep sederhana cara membuat makanan sehat untuk anaknya. Selain itu, bu Okta juga menyampaikan terkait beberapa mitos yang beredar di kalangan ibu hamil, seperti ibu hamil dilarang banyak makan ikan, ibu hamil jangan makan cumi dan masih banyak lagi. Mitos tersebut dijelaskan oleh bu Okta dengan lembut, bahwa ibu hamil boleh-boleh saja makan ikan atau makan cumi.
Tidak hanya memberikan pengetahuan, penyuluhan ini juga dilengkapi dengan sesi diskusi langsung mengenai pencegahan stunting, ibu-ibu mengajukan beberapa pertanyaan, dan langsung dijawab oleh bu Okta. Para peserta yang memberikan pertanyaan atau jawaban juga mendapatkan hadiah dari panitia sebagai apresiasi dari keaktifan diskusi.

Harapan dari seminar ini ialah dapat memberikan bekal dan mendorong para ibu-ibu untuk lebih inovatif dan kreatif dalam mempersiapkan makanan yang sehat dan bergizi bagi keluarga mereka, serta turut berkontribusi dalam upaya untuk menurunkan dan mencegah stunting di wilayah Kelurahan Kalibaros.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun