Gaya hidup sehat menjadi impian bagi semua orang, tidak hanya menjaga pola makan, tetapi rutinitas olahraga juga perlu diperhatikan agar mendapatkan badan yang sehat dan bugar. Baik muda maupun tua, sebisa mungkin melakukan olahraga baik ringan maupun berat, beberapa olahraga ringan diantaranya yaitu berjalan kaki, bersepeda dan berlari. Apalagi dengan majunya teknologi dan ramainya media sosial, pengguna menjadi kencanduan dan jarang beraktivitas di luar rumah.
Ada juga tempat yang menyediakan olahraga seperti Gym. Namun Gym sendiri memiliki tarif bulanan yang tidak murah, mulai dari Rp. 200.000 perbulan hingga Rp.1.000.000 rupiah perbulan tergantung dari fasilitas Gym tersebut. Gym juga tidak buka selama 24 jam, jadi tidak bisa berolahraga sesuka hati, namun ada juga Gym yang buka 24 jam, namun hanya tersedia di kota-kota besar.
Generasi muda memang memiliki gaya yang unik bandingkan oleh generasi-generasi tua sebelumnya, hingga sekarang muncul tren joki Strava. Tren ini muncul untuk memenuhi kepuasan pribadi dan gengsi, mereka akan melakukan apa saja asalkan mendapatkan like yang banyak.
Apa itu Strava?
Strava adalah salah satu aplikasi olahraga yang dapat mencatat aktivitas olahraga, termasuk rute jalan tempuh, kecepatan (pace), dan detak jantung (heart rate). Strava juga memunculkan jumlah langkah jalan kaki. Strava dapat diunduh secara gratis dan tersedia di Playstore atau AppStore, aplikasi ini memiliki banyak fitur dan tersedia beberapa rute gratis. Namun ada juga beberapa fitur khusus yang hanya bisa diakses ketika pengguna berlangganan menjadi akun premium.
Banyak challenge yang tersedia di aplikasi ini, mulai dari challenge 30.000 langkah berjalan kaki hingga berlari 10 KM. Challenge ini tersedia setiap satu bulan sekali, ada juga yang tersedia satu minggu sekali. Hasil dari olahraga dapat dibagikan secara langsung di media sosial langsung setelah aktifitas olahraga. Aplikasi ini juga didukung GPS (Global Positioning System)Â yang membuat aktivitas berolahraga sesuai dengan lokasi yang akurat.
Bagaimana cara kerja joki Strava?
Konsep dari joki Strava adalah pembuka jasa joki akan menjual hasil tangkapan layar di aplikasi Strava yang memberikan informasi terkait aktivitas olahraga. Aktivitas olahraga penjoki disesuaikan dengan keinginan klien, baik berjalan, berlari, bersepeda, naik gunung hingga mendayung. Semua aktivitas olahraga dilakukan sesuai dengan permintaan klien, kemudian klien dari joki Strava ini akan menggunggah hasil tangkapan palsu kemedia sosialnya. Selain itu juga ada penjoki yang memberikan konten gratis berupa foto-foto saat berolahraga (foto tanpa tangan), foto tersebut diberikan ke klien sebagai bukti tambahan agar konten olahraga tidak palsu atau diedit.
Berapa tarif joki Strava?
"Tarif dari joki Strava tergantung dengan permintaan klien, dilihat dari sejauh mana jarak tempuh, dan kecepatan lari (pace). Jika jarak tempuh jauh dengan kecepatan tinggi, maka tarif yang berlaku akan tinggi, dan juga sebaliknya. Joki Strava ini mematok harga mulai dari Rp. 2 ribu rupiah per 1 Km lari. Pembayaran joki Strava bisa melalui E-Wallet atau melalui bank yang telah disepakati.
Salah satu dokter yang terkenal di media sosial, yaitu dokter Tirta juga turut membuka joki Strava ini, @tirta_cipeng di Media Sosial X (Twitter)