Mohon tunggu...
NURMALASARI AGUSTIN
NURMALASARI AGUSTIN Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa universitas sultan ageng tirtayasa, pendidikan sosologi

salah satu mahasiswa untirta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seputar Peningkatan Pengangguran Sosio-Kultural

9 Desember 2020   10:30 Diperbarui: 9 Desember 2020   10:36 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo semuanya, kali ini kita berbicara tentang pengangguran. Apa si penganguran itu? Jadi pengangguran adalah orang yang tidak bekerja atau orang yang sedang mencari pekerjaan bisa juga orang yang berkerja kurang dari dua hari selama seminggu sebelum pemecatan dan berusaha untuk memperoleh pekerjaan. Kata pengangguran mungkin sudah tidak asing lagi di dengar, seperti yang kita ketahui menganggur atau pengangguran merupakan masalah yang sering terjadi di lingkungan kita.

Pengangguran bisa di sebabkan oleh bebrapa faktor yang dimana telah di  jelaskan oleh Yesmil Anwar dan Adang.  Seperti Masalah inflasi dan pertumbuhaan ekonomi yang implikasinya berdampak pada naik turunya tingkat pengangguran di Indonesia. Efektivitas dari kebijakan yang nantinya akan di ambil pemerintah akan bergantung pada banyak faktor lain di luar wilayah kebijakan penanganan inflasi dan peningkatan pertumbuhaan ekonomi Karena faktor faktor tersebut sangat mempengaruhi keputusan pemerintah untuk mengambil kebijakan penanganan inflasi dan peningkatan pertumbuhaan ekonomi.

Selain itu ada beberapa jenis jenis pengangguran dibagi menjadi empat kelompok atau jenis yaitu, pengangguran friksional atau transisi, yang mana pengangguran ini timbul karena adanya perubahan dalam syarat-syarat tenaga kerja yang terjadi karena perkembangan perekonomian. 

Selanjutnya, pengangguran Struktural, yaitu pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan dalam struktur pasar tenaga kerja sehingga terjadi ketidaksesuaian antar penawaran dan permintaan tenaga kerja. Salah satu penyebab pengangguran Struktural adalah kemajuan teknologi, sehingga pengangguran ini sering disebut pengangguran teknologi. Selanjutnya ada pengangguran alamiah, yang mana  pengangguran ini terjadi pada kesempatan kerja penuh atau tingkat pengangguran dimana inflasi yang diharapkan sama dengan tingkat inflasi aktual. 

Pengangguran Alamiah terdiri dari pengangguran friksional dan pengangguran Struktural. Pengangguran konjungtur dan siklis, yaitu pengangguran di atas tingkat alamiah dan pengangguran yang terjadi ketika output dibawah tingkat kesempatan kerja penuh.
Ada bebrapa dampak pengangguran di masyarakat,  yang pertama pengangguran sangat berdampak pada perekonomian. 

Mengapa pengangguran dapat berdampak pada perekonomian? Jika kita berbicara mengenai perekonomian, perekonomian dapat di artikan sebagai  suatu ilmu sosial yang mempelajari tentang kegiatan manusia yang berkaitan dengan aktivitas produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa dan semua yang berhubungan dengan upaya dan daya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya untuk mencapai suatu tingkatan kemakmuran. 

Dengan begitu manusia akan dapat memenuhui kebutuhannya ketika perekonomianya cukup, perekonomianya  akan cukup ketika manusia memiliki uang atau gajih yang cukup, ketika manusia tidak bekerja atau menganggur  dan tidak memilki gajih maka ia tidak akan bisa memenuhi kebutuhanya dan perekonomianya menjadi masalah.

Yang kedua dampak pengangguran terhadap individu dan masyarakat Selain berdampak buruk terhadap perekonomian, pengangguran juga berdampak buruk terhadap individu dan masyaraakat, semua berpengaruh pada  Hilangnya mata pencaharian dan pendapatan, Hilangnya keterampilan Menimbulkan ketidakstabilan sosial dan politik.

Dengan begitu Untuk mengatatasi masalah pengangguran yang pertama  Perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan industry-industri baru,terutama yang bersifat padat kerja. Deregulasi dan debirokratisasi di berbagai bidang industri untuk merangsang timbulnya investasi baru.

Pembukaan proyek-proyek umum oleh pemerintah,seperti pembangunan jalan raya,jembatan,irigasi,PLTA dan PLTU sehingga dapat menyerap tenaga kerja,bbaik secara langsung maupun untuk merangsang investasi baru dari kalangan industry.  Pengembangan program transmigrasi untuk menyerap tenaga kerja di sector agraris dan sector informal lainnya

Dengan  begitu pengangguran akan mengalami penurunan,  walau terkadang rasa malas untuk bekerja. semua itu tergantung pada diri manusia masingmasing dan kebutuhan masing masing. Terkadang sudah adanya lapangan kerja dan sudah adanya program yang dari pemerintah, jika pada dirinya tidak ada kemauan dan selalu malas maka semua itu tidak akan merubahnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun