Mohon tunggu...
Maksimus Masan Kian
Maksimus Masan Kian Mohon Tunggu... Guru - Guru Kampung

Pria

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bangun Taman Baca Menggunakan Dana Desa

27 Maret 2019   06:43 Diperbarui: 27 Maret 2019   07:02 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Unik, menarik dan menginspirasi. Demikian tiga  kata ini pantas dialamatkan kepada Yohanes Purin Wekin, Kepala Desa Mudakeputu, berserta dengan perangkat dan warganya.

Desa yang masuk dalam wilayah Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur ini, melalui Forum Rapat Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) Mudakeputu menetapkan salah satu item Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES)  2019 senilai Rp. 58.000.000 (Lima Puluh Delapan Juta Rupiah) untuk pembangunan Taman Bacaan Masyarakat (TBM).

Informasi ini kami peroleh dari Peter Leton, putra Mudakeputu yang ditugaskan langsung oleh pemerintah desa untuk berkonsultasi dengan Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) Cabang Kabupaten Flores Timur terkait rencana pembangunan TBM. Menurut Peter, pembangunan TBM di Desa Mudakeputu menjadi salah satu prioritas pembangunan sebab keberadaan TBM dinilai berdampak positif dalam membantu anak-anak desa mengakses bahan bacaan dan informasi, pembentukan mental dan karakter anak, kreativitas, inovasi, juga membantu anak dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan.

Peter juga mengatakan, selain membantu anak -anak di desa dalam mengakses bahan bacaan, keberadaan TBM juga diharapkan dapat mendongkrak pendapatan guru honor, khususnya guru Sekolah Dasar (SD). Menurut Pemerintah Desa (Pemdes) Mudakeputu seperti yang dituturkan oleh Peter Leton, Senin (25/3/19) di Sekretariat Agupena Flotim bahwa, pendapatan guru honor belum menggembirakan, dan sumber untuk mendapatkan penghasilan tambahan  belum ada. 

"Gaji guru honor di Desa Mudakeputu belum menggembirakan dan upaya untuk mendapatkan sumber penghasilan baru, belum ada. Olehnya, dengan adanya TBM, guru honor bisa diberdayakan menjadi pengelolah TBM yang bisa diberikan penghasilan tambahan melalui dana desa. Kita harapkan ini bisa menjadi salah satu solusi membantu teman-teman guru honor,"kata Peter.

TBM di Desa Mudakeputu rencananya dalam waktu dekat akan dibangun di sekitar lokasi SD Inpres Lewoneda menggunakan bahan lokal dengan pelibatan swadaya masyarakat dalam pengerjaannya. 

TBM dimaksud akan dilengkapi dengan berbagai sumber bacaan untuk anak-anak sekolah, mahasiswa, juga masyarakat umum. Selain bahan bacaan, disiapkan juga alat musik, sound system, laptop, infokus, jaringan internet, lemari untuk buku dan panggung kreasi seni.

Apa yang direncanakan dan siap dieksekusi oleh Pemdes Mudakeputu ini secara tidak langsung mengajak Kepala Desa (Kades) lain di Kabupaten Flores Timur untuk bisa mengikuti jejak positif ini. Apa yang direncanakan Yohanes Purin Wekin, Kades Mudakeputu bersama seluruh Warga Mudakeputu ini juga adalah bagian dari jawaban dan dukungan kepada Pemerintah Daerah Flores Timur (Flotim). 

Antonius Hubertus Gege Hadjon, Bupati Flotim telah mendeklarasikan Kabupaten Flotim sebagai Kabupaten Literasi pada 28 November 2018 bertepatan dengan Puncak Hari Lahir (Harlah) Agupena secara nasional di Kabupaten Flotim.

Dalam bulan Februari 2019 ini, setidaknya ada lima (5) TBM yang berkonsultasi untuk pendirian dan pengembangan TBM di Kabupaten Flores Timur. Lima (5) TBM dimaksud diantaranya dari Kecamatan Solor Barat, Kecamatan Titehena, Kecamatan Adonara, Kecamatan Solor Selatan dan Kecamatan Ile Mandiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun