Mohon tunggu...
MAKRIPUDDIIN
MAKRIPUDDIIN Mohon Tunggu... Guru - Guru

Sebagai seorang guru jiwa selalu meronta untuk membantu siswaku meraih kesuksesan, tidak perduli lelah dan letih bagi saya mereka adalah teman sekaligus rasa bangga saya ketika melihat mereka berhasil meraih mimpinya. Bisa dibilang sudah menjadi bagian dari hobi selain membaca, menulis dan nonton film animasi. Berbagi cerita dengan siswa, mendengar kegundahan dan membantu mereka untuk berani melawan rasa takut mereka memiliki makna tersendiri.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Plecing Kangkung dan HP Tuaku

18 November 2022   23:30 Diperbarui: 18 November 2022   23:48 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua bahan diulek menjadi satu, kecuali ikan tri dan bawang gorengnya, nanti itu ditaburkan di atas pelecing kangkung yang sudah diberi perasan jeruk purut.

Nah perasan jeruk purut inilah yang membuat plecing kangkung menjadi harum dan menggugah selera makan. bisa-bisa air liur tanpa sadar bisa keluar sendiri lo, jika mencium aromanya. dan setelah matang di rebus kemudian disobek atau dipotong-porong sesuai selera. lalu ditaburi dengan ikan tri dan bawang goreng.

bagi yang mau dengan kacang juga boleh tergantung selera, tegasnya.

"Beeh... pasti katihan deh pak sama plecing kangkung buatan saya" 

Mendengar ceritanya saja sudah membuat laper dan pingin makan. cerita Ibu Atmi seperti nyata, sehingga bener saja air liur saya menetes. Untung saja tidak ada yang lihat. hi... hi... hi. 

saya tertawa dalam hati.

Kemudian saya lanjut menjelaskan kepada Ibu Atmi, rahasia laki-laki. Yaitu dimana biasanya kalau dihidangkan makanan kesukaannya. Kita, Laki-laki mudah mengabulkan permitaan isteri atau anak lo BU.

Lagi-lagi dia bilang "Tapi takut Pak", dengan gaya sok imutnya.

"Takut kenapa bu?"

"Nah ini yang saya pikirkan dari tadi Pak" celutknya

Pantes saja dia diam saja, karena biasanya orangnya heboh, pasti ada saja lelucon yang beliau buat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun