Mohon tunggu...
MAKRIPUDDIIN
MAKRIPUDDIIN Mohon Tunggu... Guru - Guru

Sebagai seorang guru jiwa selalu meronta untuk membantu siswaku meraih kesuksesan, tidak perduli lelah dan letih bagi saya mereka adalah teman sekaligus rasa bangga saya ketika melihat mereka berhasil meraih mimpinya. Bisa dibilang sudah menjadi bagian dari hobi selain membaca, menulis dan nonton film animasi. Berbagi cerita dengan siswa, mendengar kegundahan dan membantu mereka untuk berani melawan rasa takut mereka memiliki makna tersendiri.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Pantun Temu Penulis

17 November 2022   21:40 Diperbarui: 17 November 2022   23:02 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ombak besar ditiup angin
Kelinci lari naik sepeda
Nembak pacar keringat dingin
Mencaci diri dikira bercanda

Capcay seleranya para opa
Burung beo pintar menari
Om Jay kangen ingin berjumpa
Ayo segera daftar diri

Rusa dikejar sakitlah betis
Buaya bertarung bersama hiu

Lusa bertemu sahabat penulis

Ketika berpisah menangis pilu

Dingin terasa mati setupa

Salat dimakan dengan sahabat

Ingin rasa hati berjumpa

Berjabat tangan penulis hebat

Pohon kelapa kena petir

Hendak diminum tiada daya

maaf terucap tak bisa hadir

Karena biaya sebab utama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun