Yah meski emak orang 'baru' di Kompasiana atau K yak sebutannya, emak ngerasa turut bahagia karena Kompasiana bisa bertahan sampai sekarang.
Apalagi pas emak pas tulisan Kakanda Pepih Nugraha yang judulnya ini nih "Apa makna Lifetime Achievement Kompasiana buat saya?" Emak jadi nangis bombay loh, suerr! gak kebayang gimana Kang Pepih cs berusaha setengah mati saat K tengah megap-megap nyawanya.
Emak sih gak bisa ngasih kado apa-apa ke K yang abis menyelenggarakan Kompasianival 2018, secara gitu emak bukan siapa-siapanya Pak Jakob Oetama hehe. Emak cuma mau bikin rangkuman aja nih sekarang, flash back yak bahasa kerennya soal sejumlah artikel di Kompasiana yang kalo kata Kang Pepih di artikelnya, "satu artikel Kompasiana -meski bukan produk jurnalistik- mengguncang kesadaran massa"
Berikut nih 4 artikel K yang paling 'mengguncang dunia' (maaf yak admin kalau hiperbola hehe)
1. Kebobrokan Media di Indonesia oleh Jilbab Hitam
Wih ini nih artikel yang pada 2013 lalu ramai dibicarakan publik. Kalo emak gak salah karena tulisan si mba atau mas Jilbab Hitam ini media sebesar Tempo sampai menurunkan 5 atau lebih artikel bantahan.
Wajar sih kata emak kalo Tempok bereaksi sebegitunya soalnya di tulisan itu, Tempo jadi sasaran tembaknya. Kalau emak gak salah tangkep tulisan itu intinya menjelaskan soal kinerja buruk media sekaliber Tempo melakukan peliputan satu berita.
Dapur redaksi Tempo di tulisan itu begitu dikoyak-koyak. "Saya melihat sendiri bagaimana para wartawan TEMPO memborong saham-saham grup Bakrie setelah TEMPO mati-matian menghajar grup Bakrie di tahun 2008 yang membuat saham Bakrie terpuruk jatuh ke titik terendah. Ketika itu, tak sedikit para petinggi TEMPO yang melihat peluang itu dan memborong saham Bakrie." tulis Jilbab Hitam kala itu. Wihh serem yah tulisannya emak jadi merinding sendiri.
Tempo sendiri seperti emak sebutkan di atas sampai bikin artikel bantahan yang lumayan banyak. Inti dari pemberitaan bantahan Tempo itu menolak tudingan Jilbab Hitam. Kompasiana pun sampai bukan suara dan mengatakan bahwa memang tulisan Jilbab Hitam ini memang provokatif. "Akun dan e-mail-nya yang digunakan juga masih baru. Dia memang seolah sengaja," kata kang Pepih seperti dikutip dari tempo.co
2. Pelecehan Seksual Ulin Yusron pada Konsultan Cantik Edelman oleh Merpati Putih
Masih di tahun yang sama lagi-lagi satu artikel kembali muncul di K dan jadi buah bibir. Kalau sebelumnya ada Jilbab Hitam, sekarang nama akunnya Merpati Putih, lucu-lucu nama akunnya kaya akun Mak Nyinyir hehe.