Mohon tunggu...
Makmur Dimila
Makmur Dimila Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Seorang travel enthusiast dan berbagi cerita perjalanan pribadi di travel blog http://www.safariku.com/ Ia juga menjadi kontributor untuk beberapa media cetak dan online, lokal maupun nasional. Menulis soal perjalanan, pariwisata, sosial, pendidikan, dan gaya hidup.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sudah 2011, Setahun lagi Kiamat?

31 Desember 2010   22:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:05 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Masih ingat film 2012 yang disutradarai Roland Emmerich? Film yang menampilkan kengerian kehancuran bumi dan dikatakan “kiamat”. Film itu mengisahkan, bumi akan kiamat pada 21 Desember 2012, seperti ramalan Bangsa Maya dalam film yang menghebohkan dunia saat diedarkan itu. Manusia berlomba-lomba untuk menjadi penonton pertama film itu, lalu menceritakan pada orang-orang sekitarnya. Begitu hebatnya film itu, kata mereka.

Maka jika diiyakan, kiamat tak lama lagi. Hanya setahun lagi. Maka bagi yang belum pernah merayakan tahun baru, hanya sekali lagi kesempatannya. Bagi yang belum kawin, segera agendakan ke jadwal hidup anda di 2011. Bagi yang ingin taubat, segera tunaikan.

Namun, janganlah percaya film itu. Datangnya kiamat tidak satu pun yang tahu, kecuali Allah. Memang tanda-tanda secara umum sudah ada, seperti bencana yang berkunjung ke bumi silih berganti. Mungkin itu teguran bagi manusia.

Bila dilihat tahun Hijriah, maka usia dunia ini tinggal 68 tahun lagi. Yaitu 1500 - 1432 = 68. Ini berdasarkan suatu dalil yang mengatakan, bahwa Rasul pernah berkata, usia dunia bila dilihat dari setelah beliau hijrah ke Madinah adalah 1500 tahun lagi. Kini, baru saja memasuki tahun 1432 Hijriah. Itu artinya, umur dunia hanya 68 tahun lagi bila dihitung melalui tahun hijriah.

Namun sekali lagi, kiamat tak ada yang tahu secara pasti kapan datangnya. Hanya Allah yang tahu. Bisa saja besok, lusa, bulan depan, tahun depan, atau beribu tahun ke depan. Karena demikian, mendekatkan diri kepada Allah adalah solusi untuk tidak memikirkan hari kiamat. Karena kiamat itu pasti akan datang, tapi tak tahu kapan waktunya. Maka tak usah dipikirkan. Dan waspadalah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun