Mohon tunggu...
Makmur HM
Makmur HM Mohon Tunggu... Writer, Layouter & Designer Grafis -

Menulis dan menikmati puisi. Buku puisinya yang telah terbit antara lain Aku Puisi, Puisi-puisi dari Robekan Kertas (2012), Dwilogi Puisimini Kata Kata Episode 1 dan Episode 2 (2012) dan Algea (2015). CEO & Founder Riaurealita.com, Penerbit Aksarasoca dan AksaDesign.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada: Ja

31 Agustus 2013   14:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:34 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

setelah lama mati suri puisi, akhirnya malam ini rindu membangunkan dan mengantarku menyampaikan pesan ini.

Kepada: Ja

biar ilalang hujan basah oleh gigilnya sendiri, Ja
setelah itu kau boleh memberinya handuk pilu
agar saat angin menghalimbubu tubuhnya semakin ngilu
dan tulang belulang tersusun menjadi aku

lalu jangan sesekali coba memelukku!
seperti yang kau tahu
tubuhku tak seutuh rindu yang pernah kukirim padamu
pergelangan nyawa sudah renta
airmata juga buta
malah nyebur kau nanti di goa luka
dan nyumbul di pinggir pusara

lihat! ada namaku disana, Ja
tepat di nisannya cinta
apa kau yang membunuhku?
tidak, sepertinya!

sini, kubisikkan penyebabnya:
ketika hujan turun panah di kepalaku
aku lupa pada siapa menjatuhkan cinta
akibatnya, menancap basah kekecewaan di sekujur dada
dan nyawa?
entah minggat kemana

begitulah, Ja
jadi kau tak perlu meronta
dan membuangbuang doa
ya?

pekandendam, awal 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun