Mohon tunggu...
Makmur HM
Makmur HM Mohon Tunggu... Writer, Layouter & Designer Grafis -

Menulis dan menikmati puisi. Buku puisinya yang telah terbit antara lain Aku Puisi, Puisi-puisi dari Robekan Kertas (2012), Dwilogi Puisimini Kata Kata Episode 1 dan Episode 2 (2012) dan Algea (2015). CEO & Founder Riaurealita.com, Penerbit Aksarasoca dan AksaDesign.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kursi Goyang

24 Agustus 2013   14:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:52 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap malam Abah duduk di kursi goyang depan kamarku. Sebelah kanannya ada meja bundar. Di atasnya ada secangkir kopi, vas bunga yang sudah kusam bunganya dan selembar foto Emak yang sudah pudar warnanya. Di seberang, ada jendela yang menganga tepat ke bulan setiap jam 12 malam.

Abah dulunya senang sekali ngopi sambil ngunyah goreng ubi dan menghisap sam su di sana. Sesekali sam su diganti dengan lintingan. "Kalau harga padi anjlok, Abah rela begini," ia menggerutu.

Malam ini tak ada sam su di tangan Abah, lintingan juga. Kopi di meja sudah lama dingin, rasanya juga barangkali sudah hambar. Emak yang menyeduhnya, dulu. Kini Emak di syurga entah menyeduhkan kopi buat siapa. Emak adalah wanita paling setia. Bahkan pacarku saja tak sesetia dia.

Sebelum tidur, aku selalu mengucapkan selamat tidur kepada Abah. Paginya, saat bangun tidur, aku baru sadar jika Abah sudah innalillah...

bernarasi, 5 Februari 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun