Memperlancar usaha penafsiran atau penjelasan maksud kandungan ayat-ayat al-qur'an. Membantu para guru, dosen, muballigh, dan juru dakwah dalam usaha menerapkan isi ajaran kitab alqur'an dan tafsiran ayat-ayatnya kepada masyarakat.
Adapun hikmah keberadaan ayat-ayat mutasyabihat dalam al-qur'an diantaranya :
      Ayat-ayat mutasyabihat mengharuskan upaya yang lebih banyak untuk mengungkapkan maksudnya dengan jalan lebih giat belajar, tekun mengkaji sehingga menambah pahala bagi orang yang mengkajinya.
      Ayat-ayat mutasyabihat merupakan rahmat ALLAH SWT bagi manusi yang lemah yang tidak mampu mengetahui  segala sesuatu.
      Keberadaan ayat ini juga merupakan cobaan dan ujian bagi manusia, apakah mereka percaya atau tidak tentang hal-hal ghaib berdasarkan berita yang disampaikan oleh orang benar.
      Sebagai bukti atas kelemahan dan kebodohan manusia. Bagaimana  besar kesiapan dan banyak ilmunya, namun tuhan sendirilah yang mengetahui segala-galanya.
      Mempermudah orang menghafal dan memeliharanya. Sebab setiap lafal yang mengandung banyak penafsiran yang berakibat pada ketidak jelasan akan menunjuk buruk makna. Sekiranya makna-makna tersebut diungkapkan dengan lafal secara langsung niscaya al-qur'an menjadi jilid-jilid. Hal ini tentunya menyulitkan untuk menghafal dan memeliharanya.
      Memberikan ruang kepada manusia untuk menggunakan potensi yang ada yaitu akal disamping dalil-dalil yang naqli. Untuk berperan dalam mengemukakan argument sehingga bebas dari taqlid
BAB III
PENUTUP
SIMPULAN