Kemenangan KMP yang terakhir dalam pemilihan pimpinan MPR sebenarnya cukup tipis. Hanya ada selisih 17 suara dibandingkan dengan KIH. Hal ini tidak terlepas dari berpindahnya suara PPP yang awalnya memihak Koalisi Merah Putih ke kubu seberang.
Koalisi Indonesia Hebat seakan bisa memenangi pemilihan pimpinan MPR karena mereka melakukan manuver dengan menjamin perwakilan DPD, Oesman Sapta sebagai calon ketua. Diperkirakan, seluruh suara DPD beralih kepada mereka. Namun ternyata tidak demikian. Disinyalir suara DPD terpecah sehingga Koalisi Merah Putih meraup suara terbanyak.
Banyak yang menganggap kemenangan KMP di DPR dan MPR bisa membahayakan KIH sebagai koalisi yang membentuk pemerintahan. Namun ada pula yang optimis, kemenangan KMP ini penting untuk keseimbangan pemerintahan Indonesia lima tahun ke depan. Nah, bagaimana pendapat Anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H