Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Nature

Perang Bintang (Star War) Amerika Vs Tiongkok

6 Desember 2010   06:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:58 1498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Diberitakan bahwa pada tanggal 11 April 2010 Jam 03:26pm waktu Amerika bagian Timur Satelit Mata-mata Amerika Lacrosse II, ketika melintas diatas Shanghai telah mengalami “blackout” selama 27 menit. Konon ini terjadi saat Amerika mencoba mengukur kemampuan RRT dalam penguasaan teknologi ruang angkasa. Satelit ini memang melintasi wilayah untuk memata-matai Tiongkok, terutama tentangn perkembangan militernya. Sepanjang melintas diwilayah ini mengambil foto-foto, namun ketika melintas diatas kota Shanghai mendapat serangan dari Anti Stelit RRT, dan mengalami “blackout” selama 27 menit.

Konon ini terjadi karena Amerika sedang akan mengambil gambar digalangan kapal Jiang’nan (江南) yang diperkirakan sedang membangun Kapal Induk Tentara Pembebasan Tiongkok.(TPT), saat itu mendapat serang anti satelit TPT yang berakibat kamera satelit “blackout” selama 27 menit. Menurut CIA penyerangani in bukannya dengan sinar laser yang ditembakan dari daratan ke ruang angkasa, melainkan kini RRT sudah memiliki satelit anti-satelit. Dimana saat satelit mata-mata ini melintas diluar angkasa wilayah RRT, dipantau dan dikuntit terus begitu pada titik yang kiranya menjadi sasaran, maka satelit tersebut mendekat dan memancarkan serbuk logam pada lensa kamera satelit lawan sehingga menjadi blackout sementara, tapi tidak merusak fungsi satelit lawan tersebut.

Konon serbuk ini bukannya berupa cat yang mengembun, tapi serbuk magnit yang disemprotkan dengan teknologi yang masih belum diketahui oleh pihak Amerika. Jadi diperkirakan saat satelit mata-mata Lacrosss II melintas diatas Shanghai, maka satelit TPT mempercepat laju digaris edarnya untuk mendekat ke agris edar Satelit Lacross II dan menyemprotkan serbuk magnit tersebut, ini yang diperkirakan “blackout”nya kamera selama 27 menit. Perkembangan ini menyebabkan kekagetan pihak Amerika.

Menurut Amerika, rupanya kini Tiongkok, dan Russia sedang meniru Israel dalam memperkembangkan teknologi satelit ruang angkasanya. Namun sebenarnya tiga tahun yang lalu RRT sudah menggegerkan Amerika, ketika pada Januari 2007 , RRT mengumumkan menghancurkan satelit ruang angkasanya ( yang daluwarsa) dengan peluru kendali, sejak saat itu perkembangan dan kemajuan teknologi luar angkasa RRT telah menjadi perhatiannya.

Amerika menyatakan bahwa dengan terjadinya peristiwa “perang angkasa” nyata kali ini, walaupun hanya dengan mem-“blackout” sementara, tapi perlu diamati dengan cermat untuk kelak jika benar-benar terjadi “perang bintang” secara nyata.

Bahan:

American Outer Space Technology Magazine (CIA Report)

TV Phoenix 《军情观察室》节目在凤凰卫视中文台播出Siaran 21:50 – 22:30 minggu ke3 http://phtv.ifeng.com/program/jqgcs/detail_2010_04/29/1471124_0.shtml

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun