Upaya AS Untuk Tetap Menjadi No.1 Dunia
Analis melihat AS sekarang benar-benar banyak menaruh kepentingan dalam hal pencegahan nuklir. AS menjaga efektivitas senjata nuklirnya, dan keunggulan nuklirnya. Karena hal semacam ini tidak hanya berhubungan dengan negara-negara besar, juga dapat dengan efektif menangani negara-negara seperti Korut dan Iran.
Selain dari kemampuan nuklir, AS juga mulai fokus pada pengembangan alutsista lainnya. Seperti Railguns (bertenaga listrik dan proyektil peluncur elektromagnetik), pesawat bomber siluman jarak jauh, dan persenjataan kedirgantaraan lainnya, serta senjata yang dapat diluncurkan ke target dengan presisi dan cepat sekali (prompt strike weapons) seperti ICBM.
Itu bisa juga disebut robot dan senjata cerdas, seperti senjata ruang angkasa, dikembangkan secepat mungkin.(baca tulisan tentang Drone – X-15A Wave Rider Hypersonic Scramjet: Drone UAV Pesawat Nirawak Alat Perang Masa Depan (4)) Dan ini sudah dinyatakan akan dioperasikan lebih diperuntukan kawasan Asia-Pasifik.
Pada 4 Juli 2015 di Hari Kemerdekaan AS, mereka merayakan liburan. Menurut sebuah laporan “The Washington Times” pada hari itu, dua pembom Rusia mendekati Alaska. 30 menit kemudian dua pembom Rusia terbang mendekati pantai barat California.
NORAD (The North American Aerospace Defense Command) atau Komando Pertahanan Udara Amerika Utara mengerahkan Jet F-22 dan F-15 untuk mencegat mereka. Surat kabar mingguan Rusia “Argumenty i Fkty” menuliskan pesawat temput Rusia terbang dekat AS itu bukan suatu yang harus diributkan. Negara mencegat pesawat asing ke dekat perbatasan mereka merupakan sesuatu yang sering terjadi. Hanya saja media yang membuat sensasi. Hal itu sudah normal sering terjadi, Jet tempur Rusia terbang untuk berlatih didaerah itu, tapi mereka tidak melanggar apapun dari perjanjian internasional.