“Strategi Militer Nasional Amerika Serikat 2015” yang baru saja dirilis awal Juli ini, dalam kata pengatar ketuanya menyatakan : “Hari ini, lingkungan keamanan global adalah yang paling tidak bisa diduga dalam 40 tahun pelayanannya.”
Sejak “Strategi Militer Nasional Amerika Serikat” (NMS) yang terakhir diterbitkan tahun 2011, gangguan global telah meningkat secara signifikan sementara keunggulan komperatif militer AS telah mulai terkikis.
Menurut AS konflik masa depan akan datang lebih cepat, lebih lama, dan mengambil tempat di medan perang yang menantang lebih teknis. Mereka akan meningkatkan implikasinya ke tanah AS.
Dikatakan bahwa Strategi Militer Nasional ini menjelaskan bagaimana AS akan menggunakan kekuatan militer untuk melindungi dan mengedepankan kepentingan nasionalnya. AS harus mampu dengan cepat beradaptasi dengan ancaman baru sambil mempertahankan keunggulan komperatif melebihi yang tradisional.
Keberhasilan akan semakin tergantung pada seberapa baik instrumen militer AS untuk mendukung instrumen kekuasaan lainnya dan memungkinkan jaringan sekutu AS dan mitra.
NMS 2015 terus disesuaikan untuk memenuhi kelincahan yang lebih besar, inovasi dan integrasi. Untuk memperkuat kebutuhan militer AS agar tetap terlibat untuk membentuk lingkungan keamanan dan untuk menjaga jaringan aliansi AS.
AS terlihat lebih harus menghadapi kampanye yang berkepanjangan daripada konflik yang dapat diselesaikan dengan cepat... dimana kontrol eskalasi akan menjadi lebih sulit dan yang lebih penting lagi, sumber daya AS berkurang, sehingga harus menyesuaikan postur global AS.
AS meskipun merasa masa depan sulit, mersa diberkati untuk dapat mengandalkan orang muda Amerika yang memilih untuk melayani, untuk menjalani kehidupan biasa, dan untuk membela sesama warga mereka. AS tetap fokus dipinpim kekuatan terbaik mereka dan perlengkapan terbaik dunia. Dan NMS 2015 menawarkan blueprint ke depan hingga akhir.
Pandangan Para Analis Dunia Luar AS
NMS Amerika 2015 versi baru ini menggambarkan seolah dunia dalam keadaan bahaya, dimana kekuatan AS sedang menurun, dan berbagai tantangan keamanan yang terus muncul.