Tanggapan Dunia Atas Jet Tempur Rusia Ditembak Jatuh Turki
Stephane Dujarri, juru bicara dari Sekjend PBB Ban Kin-moon mengatakan: “Masyarakat internasional harus bekerjasama dan karena ada kebutuhan mendesak untuk menemukan resolusi politik untuk konflik Syria.
Kanselir Jerman, Angela Merkel mengatakan : “Saya berbicara dengan PM Turki kemarin, dan menuntut ia melakukan segala upaya untuk mejaga konflik tidak eksalasi.”
Menlu Inggris, Philip Hammond mengatakan: “jet tempur Rusia ditembak jatuh oleh Turki adalah ‘insiden serius’.”
Presiden Ceko Miloz Zeman berkomentar: “Rusia saat melawan “ISIS” Perilaku Turki adalah radikal. Ini pasti akan meningkatkan ketegangan.”
Dalam kontes antara Rusia dan Turki, Rusia telah mengambil keuntungan. Jelas hal ini membuat Rusia memiliki moral yang tinggi.
Pada 24 Nopember, Presiden Prancis Francois Hollande bertemu dengan Barack Obama di AS. Pada konferesi pers, Obama memeluk Hollande dan bersumpah untuk meningkatkan operasi militer terhadap ekstrimis dan militan bersenjata di Syria dan Irak.
Hollande mengatakan: “Kita harus menghentikan hal-hal yang bisa menyebabkan ekskalasi meningkat, atau lainnya yang bisa membuat sangat berbahaya.”
Pejabat militer AS dengan jelas menyatakan militer AS tidak terlibat dalam insiden Turki menembak jatuh sebuah pesawat Rusia.
Tapi Obama menyatakan bentuk dukungan untuk Turki. Obama mengatakan: “Saya berpikir ini menunjuk ke masalah yang sedang berlangsung dengan operasi Rusia dalam arti mereka beroperasi sangat dekat dengan perbatasan Turki. Jika Rusia mengarahkan energi ke Daesh dan ISIL, akan menyebabkan beberapa konflik atau potensi untuk kesalahan, atau kalau tidak ekskalasi tidak akan terjadi.”