Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Di Pameran ISC West 2025 AS "Krenon" Membentuk Kecerdasan Masa Depan Edge AI

18 April 2025   10:31 Diperbarui: 18 April 2025   10:31 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pameran ISC kependekan dari International Security Confrence & Exposition atau Konferensi & Eksposisi Keamanan Internasional.

Yang dimaksud edge AI adalah memproses data secara lokal untuk mempercepat waktu respons dan memungkinkan pengambilan keputusan secara real-time. Hal ini khususnya bermanfaat dalam aplikasi seperti kendaraan otonom, otomasi industri, dan kota pintar (smart cities), di mana pemrosesan data instan sangat penting. Edge AI dapat mengurangi latensi dalam pengambilan keputusan dan meningkatkan kecepatan.

Namun ada kelemahan dari edge AI, perangkat edge umumnya memiliki daya pemrosesan dan kapasitas penyimpanan yang lebih sedikit dibandingkan dengan server cloud. Biaya Perangkat Keras dan Kebutuhan Perawatan yang Lebih Tinggi. Penyiapan awal dan perawatan berkelanjutan perangkat edge dapat lebih mahal dan rumit. Potensi Kerentanan Keamanan.

Apa saja masalah dengan AI Edge? Dan tantangan AI Edge.

Sumber Daya Komputasi Terbatas: Perangkat edge sering kali memiliki daya pemrosesan, memori, dan energi yang terbatas dibandingkan dengan server cloud. Efisiensi Energi: Perangkat edge sering kali menggunakan baterai atau memiliki akses terbatas ke sumber daya.

Apa perbedaan antara AI berbasis cloud dan AI berbasis edge? Meskipun kedua pendekatan tersebut menawarkan kemampuan yang canggih, keduanya berbeda dalam cara menangani pemrosesan, penyimpanan, dan pengambilan keputusan data. AI berbasis edge memungkinkan kecerdasan real-time di sumber pembuatan data, sedangkan AI berbasis cloud memanfaatkan kekuatan pemrosesan terpusat untuk tugas berskala besar.

"Krenon"

Dalam konteks AI, "krenon" bukanlah istilah yang umum digunakan. Penafsiran yang paling mungkin terkait dengan kata "KRONEN" atau "KRINO", yang digunakan dalam konteks AI tertentu. "KRONEN" adalah perusahaan yang mengembangkan aplikasi berkebun yang didukung oleh AI yang disebut "LILY AI by KRONEN". "KRINO" adalah mesin AI untuk mengevaluasi hubungan kausal dan argumen dalam wacana tertulis.

Menurut sistem klasifikasi saat ini, ada empat jenis AI utama: reaktif, memori terbatas, teori pikiran, dan sadar diri (reactive, limited memory, theory of mind, and self-aware).

ISC 2025: Kneron membentuk kembali masa depan kecerdasan dengan tepian AI (edge) tumpukan penuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun