Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pesawat KJ-3000 AEW&C Generasi Ke-4 Menjadi Game-Changer Melawan Pesawat Siluman AS

30 Desember 2024   10:19 Diperbarui: 30 Desember 2024   10:19 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada 26 Desember 2024, Tiongkok meluncurkan sistem peringatan dini dan kendali udara (AEW&C/Airborne Early Warning and Control) terbarunya, KJ-3000, sebuah lompatan teknologi yang bertujuan untuk menetralkan kemampuan siluman pesawat canggih AS seperti F-22 Raptor dan F-35 Lightning II. Dikembangkan pada platform Y-20B yang direkayasa di dalam negeri dan ditenagai oleh mesin WS-20, KJ-3000 merupakan langkah monumental dalam kemampuan penerbangan militer Tiongkok.

Menurut laporan dari media Hong Kong, KJ-3000 merupakan modifikasi yang didasarkan pada pesawat angkut militer Y-20 yang dikembangkan oleh Xi'an Aircraft Industry Group. Fitur-fiturnya yang paling menonjol adalah radome besar yang berputar dan tonjolan ekor. Analisis menunjukkan bahwa untuk mendapatkan keuntungan dalam peperangan elektronik dan komando udara, kubah radar besar KJ-3000 kemungkinan akan dilengkapi dengan radar "array pemindaian elektronik aktif" (AESA) yang dapat mencakup 360 derajat, mendeteksi dan melacak target darat, laut, dan udara dari jarak jauh.

Sedangkan untuk ekor yang menonjol pada KJ-3000, diyakini merupakan sistem komunikasi canggih terpadu, yang mungkin mendukung operasi yang berpusat pada jaringan dan dapat berfungsi sebagai pusat komando udara serta mengoordinasikan berbagai platform dalam lingkungan pertempuran yang kompleks.

Meskipun radome besar dan sistem elektronik sangat meningkatkan bobot dan hambatan pesawat, membatasi kecepatan dan kemampuan manuver. Namun untuk pesawat peringatan dini, ketahanan dan efisiensi tinggi adalah prioritas. KJ-3000 ditenagai oleh mesin WS-20, yang memberikan daya dorong dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Mesin yang efisien dipadukan dengan badan pesawat yang besar dapat membawa peralatan udara yang lebih banyak, lebih kompleks, dan berkinerja lebih tinggi, memungkinkan lebih banyak analis intelijen, dan memungkinkan pesawat peringatan dini memiliki waktu mengudara lebih lama.

Sing Tao Daily menunjukkan bahwa menurut analisis para ahli militer, dari perspektif Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat, tujuan utama KJ-3000 mungkin ada dua: satu adalah untuk meningkatkan kemampuan deteksi Angkatan Udara untuk target siluman, untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara dalam melawan F-22 AS Tingkat target siluman jenis ini; sekaligus menebus kekurangan pesawat peringatan dini udara besar di Angkatan Udara Tiongkok.

Sumber: popularmechanics.com+ en.wikipedia.org
Sumber: popularmechanics.com+ en.wikipedia.org

KJ-3000 memiliki kemampuan pengendalian udara yang kuat, dan kinerjanya lebih baik daripada Wedgetail yang dimodifikasi dari Boeing E-7 atau Northrop Grumman E-2D Hawkeye. Pesawat peringatan dini (Hawkeye) yang lebih canggih.

Saat ini, pesawat peringatan dini udara besar di Tiongkok adalah KJ-2000, yang mulai beroperasi pada tahun 2007. Pesawat ini didasarkan pada pesawat angkut Il-76 bekas Uni Soviet dan dilengkapi dengan radar array elektronik aktif yang dipindai. Pada tahun 2015, Tiongkok melengkapi dirinya dengan pesawat peringatan dini berukuran sedang lainnya, KJ-500, yang merupakan radar susunan elektronik aktif yang dipasang pada pesawat angkut Y-8 yang diproduksi di dalam negeri Tiongkok sendiri.

Sistem Radar Revolusioner: Mimpi Buruk Terburuk bagi Siluman

Fitur menonjol KJ-3000 adalah radar antena konformalnya, yang memberikan kemampuan deteksi yang tak tertandingi. Terintegrasi dengan mulus ke dalam badan pesawat, radar menyediakan cakupan 360 derajat dan dilaporkan mampu mendeteksi pesawat siluman dalam jarak 360 kilometer, sementara target konvensional dapat diidentifikasi hingga 1.000 kilometer jauhnya. Radar array bertahap digital canggih ini meminimalkan hambatan aerodinamis, meningkatkan efisiensi dan ketahanan penerbangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun