Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Australia Memiliki Litium Namun Siap-siap Kedatangan Baterai Natrium-ion

26 Juli 2024   17:32 Diperbarui: 27 Juli 2024   02:20 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demikian pula, penilaian yang dilakukan oleh departemen energi Amerika Serikat pada bulan September tahun lalu menemukan bahwa baterai ion natrium "diharapkan akan menguasai pangsa pasar yang signifikan pada tahun 2030".

Dikatakan bahwa teknologi ini dapat menjadi pengganti yang kompetitif untuk baterai timbal-asam atau litium-besi fosfat baik dalam elektrifikasi kendaraan skala kecil maupun aplikasi "di belakang meteran" seperti pencadangan sistem panel surya rumah.

Analisis tersebut menemukan bahwa produksi baterai ion natrium saat ini dan yang direncanakan terpusat di Tiongkok dan Eropa, dan beberapa produsen baterai besar "memproyeksikan fasilitas produksi berskala besar dalam waktu dekat".

Mereka termasuk perusahaan kendaraan bermotor listrik China, BYD, yang dilaporkan telah mulai membangun fasilitas baterai ion natrium di Xuzhou.

Di Australia, perusahaan baterai Faradion yang berbasis di Inggris memasang modul stasioner kecil di Yarra Valley, Victoria pada tahun 2022.

Tapi Mempertahankan pilihan Australia tetap terbuka

Rencana terkini oleh Operator Pasar Energi Australia (AEMO/Australian Energy Market Operator) menunjukkan bahwa pembangkit listrik tenaga batu bara akan dihentikan pada tahun 2035. Namun, rencana tersebut menunjukkan bahwa sejumlah besar gas akan tetap ada di jaringan listrik.

Analisis AEMO tidak melihat potensi penyimpanan energi jangka panjang untuk bersaing dengan gas. Namun, pengembangan teknologi seperti baterai natrium-ion menunjukkan bahwa AEMO harus mempertanyakan kebutuhan akan gas di masa mendatang.

Inovasi disruptif tumbuh dengan cepat dan eksponensial. Pihak Austraslia hanya perlu melihat tingkat pertumbuhan tahunan untuk teknologi energi bersih yang ada seperti tenaga surya (29%), angin (14%), kendaraan listrik (54%) dan penyimpanan baterai (52%).

Otoritas Perubahan Iklim Australia saat ini sedang menilai potensi transisi teknologi dan jalur emisi Australia yang seiring menuju emisi nol bersih pada tahun 2050.

Cakupan tinjauan ini adalah untuk memeriksa teknologi mana yang dapat digunakan di setiap sektor untuk mendukung pengurangan emisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun