Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Australia Memiliki Litium Namun Siap-siap Kedatangan Baterai Natrium-ion

26 Juli 2024   17:32 Diperbarui: 27 Juli 2024   02:20 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa jenis penambangan litium memerlukan banyak air dan energi serta telah menyebabkan polusi lokal, seperti di danau-danau pegunungan di Amerika Selatan. Namun, masalah polusi jauh lebih sedikit terjadi pada litium batuan keras Australia.

Sumber: theconversation.com
Sumber: theconversation.com

Beberapa jenis penambangan litium memerlukan banyak udara dan energi serta telah menyebabkan polusi lokal, seperti di danau-danau pegunungan di Amerika Selatan. Namun, masalah polusi jauh lebih sedikit terjadi pada litium batuan keras Australia.

Dalam hal kinerja, baterai natrium menyimpan dayanya lebih lama daripada baterai lithium.

Namun seperti teknologi lainnya, baterai ion natrium memiliki tantangan tersendiri. Ion natrium lebih besar dan lebih berat daripada ion litium. Ini berarti baterai tersebut kurang padat energi daripada baterai litium, sehingga memerlukan lebih banyak ruang dan material untuk menyimpan daya dalam jumlah yang sama.

Namun, kondisi ini membaik. Menurut sebuah analisis, kepadatan energi baterai berbasis natrium pada tahun 2022 setara dengan baterai lithium-ion kelas bawah satu dekade sebelumnya.

Dan penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan berarti kepadatan energinya terus meningkat.

Kans Memasuki Pasar

Seperti halnya semua teknologi yang menjanjikan, pertanyaan utama untuk baterai natrium-ion adalah kapan baterai tersebut dapat dikomersialkan secara luas.

Untuk menjawabnya, kita dapat melihat analisis terkini berdasarkan metode yang dikembangkan oleh Massachusetts Institute of Technology. Analisis tersebut menunjukkan bahwa baterai natrium-ion menjadi semakin kompetitif dalam hal biaya -- dan karenanya dapat memasuki pasar global paling cepat pada tahun 2027.

Analisis menunjukkan baterai ion natrium akan segera menyamai biaya penggunaan tenaga gas sebagai sumber energi penguat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun