Melanjutkan tulisan terdahulu: Pengungkapan Teknologi J-35 Berbasis Kapal Induk oleh Pemerhati Alutsista (1)
Desain Mengurangi RCS
Kita tahu, bentuk siluman berkontribusi 90% untuk mengurangi RCS, simulasi RCS pesawat siluman harus dilakukan selama tahap desain dengan menetapkan model elektromagnetik dari target dan sumber ancaman, menggunakan algoritma yang tepat untuk menghitung dan menyelesaikan solusi persamaan Maxwells.
Raksasa komputasi elektromagnetik telah membuat kemajuan besar. Metode analisis cocok untuk model dengan bentuk struktur sederhana, sebaran bidang spasial dapat dihitung secara lengkap berdasarkan kondisi batas-batas tertentu.
Oleh karena itu, dapat dijadikan standar untuk memverifikasi kebenaran berbagai metode perhitungan. Ini juga sering digunakan untuk mengkalibrasi pengukuran RCS yang sebenarnya.
1908 Fisikawan Jerman Gustav Mie memberikan solusi tepat pertama terhadap hamburan gelombang bidang pada bola seragam. Namun kondisi batas kompleks ditimbulkan oleh bentuk yang kompleks. Hal ini akan mengakibatkan persamaan Maxwell tidak dapat diselesaikan secara analitis.
Algoritma optik geometris dan algoritma optik fisik merupakan algoritma aproksimasi yang paling banyak digunakan.
Fisikawan matematika Soviet Pyotr Ufimochev menerbitkan makalah "Perilaku gelombang tepi dalam teori difraksi fisik (Edge wave behavior in the theory of physical diffraction)" pada tahun 1964. Merintis teori fisika difraksi dan untuk pertama kalinya mengusulkan intensitas pantulan gelombang elektromagnetik radar oleh suatu benda tidak ada hubungannya dengan ukuran objeknya.