Pada tulisan yang lalu ada disebutkan tentang Very-Low-Earth-Orbit (VLEO) pada ketinggian sekitar 350 km berpotensi mengubah paradigma Internet karena jauh lebih rendah dibandingkan Low Earth Orbit (LEO) tradisional pada ketinggian 600 km-1.200 km dan Orbit Earth Geostasioner (GEO) pada 35.768 km.
Dibandingkan dengan satelit LEO dan GEO, komunikasi berdasarkan konstelasi mega VLEO mendapat manfaat dari fitur-fitur seperti penundaan transmisi yang rendah, kehilangan propagasi yang lebih kecil, kapasitas area yang tinggi, serta biaya produksi dan peluncuran yang lebih rendah. Fitur-fitur ini akan berkontribusi pada pemanfaatan global yang lebih luas.
Ekosistem komunikasi global meyakini komunikasi berbasis satelit menjadi bagian penting dari 5G-Advanced dan 6G. Baca:
Paten 6G Huawei Memulai Debutnya Siap Meluncurkan 2800 Satelit Orbit RendahÂ
Untuk mencapai keberhasilan komersialisasi NTN berbasis VLEO, skenario penggunaan dan aplikasi baru perlu dieksplorasi dan beberapa tantangan teknis perlu diatasi. Pembahasan komprehensif mengenai visi dan tantangan NTN berbasis VLEO untuk 6G perlu kiranya kita bahas disini. Dengan tujuan agar lebih memahami teknologi komunikasi dan jaringan 6G.
Hanya tulisan ini cukup panjang yang disadur dari tulisan dari para pakar Huawei dan Kanada (Wireless Technology Lab & Ottawa Wireless Advanced System Competency Centre). Mudah-mudahan sudi membacanya, dan dapat bermanfaat bagi peminat teknologi ini sebagai pengetahuan awal.
Untuk memperkenalkan faktor pendorong dan motivasi jaringan NTN berbasis VLEO sesuai dengan kemajuan terkini dari komunitas industri,diperlukan pesyaratan sebagai berikut.
Komunikasi non-terestrial, seperti komunikasi satelit, akan mendukung dunia yang inklusif dan memungkinkan aplikasi baru dengan cara yang hemat biaya. Cakupan nirkabel diperkirakan akan diperluas dari 'cakupan populasi' 2D di permukaan tanah menjadi 'cakupan global dan ruang angkasa' 3D.
Mengintegrasikan sistem komunikasi non-terestrial dan terestrial akan mencapai cakupan 3D Bumi. Hal ini tidak hanya akan menyediakan komunikasi dengan layanan IoT broadband dan jangkauan luas di seluruh dunia, namun juga menyediakan fungsi-fungsi baru seperti penentuan posisi dan navigasi serta pengamatan bumi yang ditingkatkan secara presisi secara real-time.