Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kepongahan Israel pada PBB dan Umat Dunia Akan Menghancurkan Dirinya

2 November 2023   15:24 Diperbarui: 2 November 2023   15:24 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah banyak berita tentang penyerbuan darat tentara Israel ke Jalur Gaza yang dipersiapkan pemeritah Israel yang telah membuat kekhawatiran masyarakat dunia akan menyebabkan pelanggaran dan bencana kemanusiaan. Hingga kini pun sudah ribuan orang sipil dan anak-anak yang menjadi korban dan cacat seumur hidup.

Tapi berhubung situasi politik dalam negeri Isreal dan situasi warga Gaza terutama yang menyangkut Hamas membuat penyerbuan ini menjadi tidak mudah dihentikan, karena masing-masing mempunyai alasannya. Namun akal sehat perlu dikemukakan agar tidak terjadi problem kemanusiaan.

Situasi di Jalur Gaza

Tank-tank Israel melaju ke Jalur Gaza, ledakan dan api melesat ke langit. Ini merupakan serangan terbesar yang dilancarkan Israel dalam tiga minggu konflik Palestina-Israel. Serangan udara dan perang darat dilakukan secara bersamaan.

Diberitakan bahwa hal ini terjadi di Beit Hanoun dan kamp pengungsi Breji di Gaza utara. Layanan komunikasi dan internet di Gaza terputus sama sekali. Jurnalis di Jalur Gaza tidak dapat mengirimkan informasi ke dunia luar. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah mengalaminya. kehilangan kontak dengan staf di Jalur Gaza, sehingga informasi marabahaya tidak dapat lagi dirilis.

Tepat pada saat itu adalah sore hari di New York, AS. Sesi khusus darurat kesepuluh Majelis Umum PBB sedang melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi terkait Palestina dan Israel. Majelis Umum PBB mengutuk keras kekerasan terhadap warga sipil Palestina dan warga sipil Israel.

Resolusi tersebut menyerukan gencatan senjata segera dilakukan,  agar bantuan kemanusiaan dapatberkelanjutan, diikuti dengan penghentian operasi tempur dan "pembebasan segera dan tanpa syarat terhadap warga sipil yang ditahan secara ilegal."

120 suara setuju, 14 suara mendukung, dan 45 suara abstain. Rancangan tersebut disahkan dengan dua pertiga suara mayoritas. Penonton bertepuk tangan dan pada saat yang bersamaan, Jalur Gaza diliputi suara tembakan dan tangisan warga sipil tak berdosa.

Sumber: news.un.org
Sumber: news.un.org

Kepala Perwakilan Palestina, Riyad Mansour, dengan suara tersedat mengingatkan para anggota parlemen bahwa kisah tragis sedang terjadi di Palestina. Ia bercerita tentang seorang lelaki Palestina yang memeluk ibunya dan memohon seperti anak kecil, saya mohon jangan pergi, saya akan mengantarmu kemanapun kamu ingin pergi. Dia memeluk ibunya dan menolak untuk melepaskannya, namun dia tahu tidak ada waktu untuk berduka karena semakin banyak kematian yang akan datang. Tangannya gemetar dan suaranya bergetar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun