Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Benarkah Tiongkok Sudah Bisa Produksi Massal Chip 4nm?

24 September 2023   16:06 Diperbarui: 24 September 2023   16:08 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada awal tahun 2023, ada berita luar biasa di situs-situs besar tentang "Tiongkok telah mencapai produksi massal chip 4nm." Chip saluran telepon seluler yang paling representatif adalah chip 4nm.

Saat ini Chip 4nm dikenal sebagai chip terkuat di dunia dan merupakan node teknologi tercanggih dalam dunia semikonduktor (Silicon Valley).

Jika Tiongkok benar-benar mencapai roduksi massal chip 4nm, maka bisa dikatakan teknologi chip Tiongkok sudah mencapai puncak dunia.

Tapi seperti yang diketahui, chip 4nm adalah sebuah "teknologi node". Bisakah Tiongkok benar-benar mencapai lompatan besar dalam waktu sesingkat itu, menerobos blokade Eropa dan AS, dan menjadi kekuatan chip di dunia?

AS telah memberlakukan blokade besar-besaran terhadap chip, dan "warisan" tersebut masih ada. Pada tanggal 15 Agustus tahun lalu, AS mulai menerapkan kontrol teknologi chip baru.

Tiga produsen perangkat lunak EDA asing menguasai 77% pasar Tiongkok. Larangan AS terhadap Tiongkok untuk perangkat lunak EDA di bawah 3nm tidak diragukan lagi akan mendorong Tiongkok ke jalan buntu. Orang dalam industri memperkirakan bahwa setengah dari perusahaan chip Tiongkok akan bangkrut sebagai akibatnya.

Kekejaman AS tak hanya itu, juga memaksa Nvidia dan AMD memutus pasokan chip GPU performa tinggi ke Tiongkok. AS juga telah menandatangani perjanjian dengan Jepang dan Belanda untuk menekan industri chip Tiongkok.

Mereka bisa menggunakan cara ini untuk menekan Tiongkok juga menunjukkan bahwa Tiongkok terlalu bergantung pada negara asing dalam industri chip, satu satunya jalan keluar untuk tidak bisa dibataasi hanya jika Tiongkok memiliki teknologi sendiri.

Dua tahun lalu, Huawei hampir terbunuh oleh AS. Pada Mei 2020, AS mengumumkan bahwa mereka merevisi aturan ekspor untuk secara komprehensif membatasi Huawei membeli semikonduktor yang diproduksi menggunakan perangkat lunak dan teknologi Amerika.

Dan mereka menggunakan segala cara untuk memblokir pemasok semikonduktor global untuk memasok Huawei. Wei Zongyou, seorang profesor di Pusat Studi Amerika di Universitas Furi, menganalisis bahwa hal ini menunjukkan bahwa AS melakukan upaya apa pun untuk menekan Huawei dan perusahaan teknologi tinggi Tiongkok lainnya. Faktanya, hal itu untuk menekan Huawei, khususnya kepemimpinan/keunggulan Huawei secara global di 5G.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun