Ren Zhengfei tampaknya ingin memberi tahu mereka (warga Tiongkok) bahwa pahlawan harus menyeberangi sungai! Mungkin hanya mereka yang pernah mengalami tahun-tahun perang yang tahu apa maksud Ren Zhengfei di balik kalimat ini!
Sejauh ini menurut informasi yang diungkapkan setara dengan chip, lokalisasi, sistem Hongmeng, Euler untuk shower (pancuran) industri, sistem MataERP untuk unit perusahaan, dan database domestik GaussDB! Semua sstem dan perangkat lunat ini beri arti keenam arah utama telah tercapai.
Huawei adalah pihak pertama yang memberikan tantangan, dan sejauh ini merupakan satu-satunya perusahaan Tiongkok yang benar-benar memproduksi sistem yang benar-benar diproduksi di dalam negeri dan sistem independen Tiongkok di berbagai bidang utama!
Hal yang lebih penting adalah: puluhan miliar dihabiskan setiap tahun, dan telah terbakar selama empat tahun, investasi ratusan miliar (RMB)! Setelah sukses, didonasikan langsung ke negara!
Banyak sistem seperti Hongmeng dan Euler telah disumbangkan langsung ke negaranya Tiongkok. Apa yang dimaksud dengan didonasikan atau disumbangkan! Maksudnya apa, gratis! Diserahkan semuanya ke ibu pertiwi secara gratis!
Semangat ini sungguh patut kita puji dan kagumi dari lubuk hati kita yang paling dalam!
Hal ini sangat berbeda dengan para kapitalis di perusahaan-perusahaan Barat yang mengendalikan teknologi-teknologi canggih ini hanya untuk menghasilkan uang bagi diri mereka sendiri.
Tulisan ini diharapkan tidak hanya berbicara tentang teknologi Huawei, tetapi juga ingin semua orang mengetahui logika di baliknya. Diharapkan semua orang tahu bahwa terobosan teknologi perusahaan dan terobosan negara di bidang kemacetan  dan blokade sebenarnya tidak hanya terkait dengan perusahaan, tetapi juga dengan kita sebagai orang biasa.
Seperti apa yang telah disebutkan dalam awal tulisan ini, dahulu kita selalu mengatakan bahwa persaingan dunia adalah negara melawan negara, perusahaan melawan perusahaan, dan negara melawan negara, namun kini telah berkembang menjadi negara versus perusahaan versus manusia biasa.
Mudah-mudahan perang iptek bisa cepat berlalu dan jika mungkin tantanan dunia melarang untuk itu, demi kemajuan dan kesejahteraan serta kedamian umat manusia di muka bumi ini...
Sumber: Media tulisan dan TV luar negeri