Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Berbahayakah Air Limbah Nuklir Fukushima yang Dibuang ke Laut?

8 September 2023   13:18 Diperbarui: 8 September 2023   13:19 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak tsunami tahun 2011 yang merusak pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima, lebih dari satu juta ton air limbah yang telah diolah telah terakumulasi di sana. Jepang mulai melepaskannya pada tanggal 24 Agustus 2023, dalam sebuah proses yang akan memakan waktu 30 tahun untuk menyelesaikannya.

Sejak kecelakaan itu, lebih dari 1,3 juta ton air limbah nuklir telah dikumpulkan, diolah, dan disimpan di tangki penyimpanan di pembangkit tersebut. Ruang penyimpanan tersebut akan segera habis, kata pemerintah Jepang, sehingga tidak ada pilihan lain selain mulai menyalurkan air limbah ke Samudra Pasifik.

Meskipun mendapat dukungan dari badan pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional (IAEA), rencana tersebut sangat kontroversial di Jepang karena masyarakat setempat menyatakan kekhawatirannya terhadap kontaminasi.

Kelompok industri perikanan di Jepang dan wilayah sekitarnya juga mengkhawatirkan mata pencaharian mereka, karena mereka khawatir konsumen akan menghindari membeli makanan laut.

Tiongkok menuduh Jepang memperlakukan laut sebagai "saluran pembuangan pribadi", dan mengkritik IAEA yang bersikap "sepihak". Meskipun pemerintah Korea Selatan menyatakan tidak keberatan dengan rencana tersebut, banyak warganya yang menentangnya.

Sumber: bbc.com
Sumber: bbc.com

Upaya Jepang Sejak Mula Terjadi Bencana

Sejak bencana terjadi, perusahaan pembangkit listrik Tepco telah memompa air untuk mendinginkan batang/pipa-pia bahan bakar reaktor nuklir Fukushima. Artinya setiap hari pembangkit tersebut menghasilkan air yang terkontaminasi, yang disimpan dalam tangki besar.

Lebih dari 1.000 tangki telah terisi, dan Jepang mengatakan bahwa mereka membutuhkan lahan yang ditempati oleh tangki-tangki tersebut untuk membangun fasilitas baru guna me-nonaktifkan pembangkit listrik tersebut dengan aman. Mereka juga menunjukkan kekhawatiran bahwa tank-tank tersebut bisa runtuh jika terjadi bencana alam.

Melepaskan air limbah yang sudah diolah ke laut adalah praktik rutin pembangkit listrik tenaga nuklir -- meskipun para kritikus menunjukkan bahwa jumlah limbah yang dihasilkan dari Fukushima berada dalam skala yang jauh lebih besar dan belum pernah terjadi sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun