Kesimpulan perkembangan industri militer dalam 3 konsep
Dengan konteks peringatan 70 tahun peringatan kemenangan atas agresi AS di Korea yang sempat menyerbu hingga ke Perbatasan Tiongkok Sungai Yalu, ahli kemiliteran Tiongkok ada yang menyimpulkan menjadi tiga konsep untuk perkembangan industri militer Tiongkok sebagai berikut:
Konsep pertama “Merek Multi Negara”. Semua senjata dan perlengkapan Relawan di masa-masa awal Perang Melawan Agresi AS dan Bantuan ke Korea pada dasarnya meniru dan mengkloning senjata dan perlengkapan dari pembuat yang sudah terkenal, perlengkapan tersebut berasal dari 24 negara, 98 pabrik militer, dan lebih dari 110 model.
Senjatanya sangat sederhana, dan kalibernya berbeda-beda, tetapi senjata yang digunakan oleh tentara relawan kalibernya berkisar dari 6,5mm hingga 11,43mm, terdiri dari puluhan kaliber, begitu banyak kaliber, begitu banyak pabrikan, begitu banyak suku cadang, jadi sangat tidak terjamin kenyaman pemakiannya.
Sehingga pada saat itu, tidak dapat bertempur secara sistimatis, tetapi justru dengan senjata dan peralatan inilah Tiongkok memenangkan perang melawan agresi AS dalam membantu Korea, dan disitulah keajaiban sejarah perang lahir.
Konsep kedua “Amunisi Armada Van/Van Fleet Amunition”, siapa itu Armada Van? Selama perang untuk melawan agresi AS dan membantu Korea, komandan Angkatan Darat Kedelapan AS menemukan taktik yang disebut "Taktik Armada Van /Van Fleet Tactic"".
Apa itu "Van Fleet Tactical Tactics" adalah penggunaan amunisi dengan intensitas tinggi dan tidak terbatas. Dalam istilah sekarang, ini disebut "Kebebasan Cannonball". Anda dapat bertarung sesuka Anda, sehingga yang terjadi 360.000 peluru ditembakkan dalam 9 hari.
Akibatnya dalam perang Shangganling (Battle of Shanggaling/Triangle Hill) di Korea ini, puncak bukit Shangganling diratakan 2 meter dan tanah turun 2 meter, dan berapa pecahan peluru yang ada di segenggam tanah? ada 32, dan ada 381 lubang terlubangi di bendera merah yang ditancapkan di bukit gunung itu, dan ada 100 lubang peluru di batang pohon setinggi 80 cm.
Jadi operasi tempurnya sangat kejam, tetapi para pasukan relawan telah mengubah keajaiban dan memukul mundur tentara Amerika lebih dari 900 kali.