Jika teknologi jaringan 6G pertama kali didapatkan oleh AS, akan memberikan daya pukul bagi industri komunikasi dalam negeri Tiongkok. Dengan demikian Tiongkok juga sudah memiliki keunggulan tertentu, dukungan teknis jaringan 5G yang memadai dan dukungan kebijakan yang kuat, dapat berkembang sesuai arah perkembangannya.
Kekurangan AS terletak pada kekosongannya dalam teknologi jaringan 5G, yang membuat perkembangannya menemui banyak hambatan.
Secara keseluruhan, perkembangan berbagai industri saat ini berkisar pada teknologi inti, hanya negara yang memiliki kekuatan terdepan dalam teknologi yang dapat memiliki kekuatan terdepan dalam pengembangan industri.
Sebagai pendatang baru, Tiongkok menyadari harus mengambil posisi terdepan dalam penelitian dan pengembangan jaringan 6G, dan juga harus menyusun rencana pengembangan jaringan 6G sesegera mungkin.
Teknologi 6G Sebagai Terobosan Untuk Memenuhi Kebutuhan Pengguna
Terobosan lain dalam teknologi 6G, inovasi berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
Belakangan ini, Institut ke-25 dari "Akademi Sains dan Industri Kedirgantaraan Tiongkok Ke 2" (Institut Peralatan Penginderaan Jauh Beijing) telah menyelesaikan eksperimen transmisi dan komunikasi nirkabel real-time domestik pertama dari momentum sudut orbital terahertz di Beijing.
Menggunakan antena pelat fase spiral presisi tinggi untuk mewujudkannya 4 mode pancaran yang berbeda dalam pita frekuensi 110GHz Transmisi real-time nirkabel 100Gbps diselesaikan pada bandwidth transmisi 10GHz. Saat ini, penelitian dan pengembangan 6G global telah diluncurkan sepenuhnya, melalui inovasi dalam komunikasi, persepsi, komputasi, kecerdasan, keamanan, dll., untuk memenuhi kebutuhan publik akan layanan informasi dan komunikasi generasi baru.
6G Akan Melampaui Internet Segalanya
Menurut informasi publik, kapasitas transmisi 6G mungkin 100 kali lebih tinggi daripada 5G, dan penundaan jaringan juga dapat dikurangi dari milidetik menjadi mikrodetik. Menghadapi masa depan, tingkat puncak komunikasi 6G akan mencapai 1Tbps.
Menurut buku putih "6G Typical Scenarios and Key Capabilities" yang dirilis oleh Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi Tiongkok, diperkirakan bahwa pada tahun 2040, terminal IoT akan menunjukkan pertumbuhan eksplosif ratusan miliar, dan jumlah koneksi akan mencapai lebih dari 90%.