Transformasinya yang sukses dari pemerintahan kolonial menjadi negara modern patut dipelajari. Justru karena inilah kebangkitan dan reformasi modernisasi Turki bisa cepat dan menyeluruh.
Pada tahun 2015, atas dasar mengintegrasikan berbagai rencana di masa lalu, Turki mengusulkan rencana "Koridor Tengah", yang bertujuan untuk menghubungkan Eropa, Asia Tengah, dan Tiongkok bersama-sama dan mempromosikan pembangunan negara-negara di sepanjang jalur tersebut dengan menggunakan transportasi yang nyaman.
Rencana ini bertepatan dengan "BRI/inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan" Tiongkok. Oleh karena itu, kemampuan Tiongkok untuk melakukan proyek kereta bawah tanah Istanbul di Turki sebagian besar menunjukkan rasa saling percaya antara kedua negara, yang merupakan hal yang baik untuk infrastruktur Tiongkok untuk mengglobal dan pembangunan berkelanjutan Turki.
Juga untuk membantu rencana "Koridor Tengah" Turki, Tiongkok mampu menunjukkan tingkat penelitian dan pengembangan (R&D) kereta bawah tanah canggih dan teknologi tinggi melalui kerja sama dengan Turki.
Di Turki, "Pameran Kendaraan Rel, Infrastruktur, dan Logistik Internasional" adalah salah satu dari tiga pameran transportasi kereta api utama di Eropa dengan kandungan nilai yang tinggi.
Dan pameran ini adalah kesempatan penting bagi CRRC (Zhuzhou) Locomotive Co. Ltd. Â Tiongkok untuk memamerkan kemampuannya.
Alasan mengapa CRRC ZELC mampu memenangkan proyek kereta bawah tanah Istanbul justru karena kinerjanya yang luar biasa di pameran tersebut.
Bahkan, "Made in China" telah berhasil memenangkan reputasi pasar yang baik dan kredibilitas internasional melalui Turki.
Dalam dua tahun terakhir di Turki, semakin banyak perusahaan Tiongkok muncul di pameran Turki. Perusahaan Tiongkok dari berbagai industri seperti Huawei, Eastern Communications, dan HTGD memiliki posisi yang sesuai dan baik  di Turki.
Kerja sama Tiongkok dan Turki dalam pembangunan infrastruktur telah berhasil menyebar ke seluruh industri.
Sumber: MediaTV dan Tulisan Luar Negeri